Home

Tampilkan postingan dengan label tips otomotif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips otomotif. Tampilkan semua postingan

Bagaimana cara pasang talang air mobil?


Cara pasang talang air mobil ini sebenarnya bisa dibilang tidak sulit, cukup dengan mempaskan posisinya dan melekatkan talang air tersebut ke pintu maka anda sudah bisa merasakan fungsi talang air mobil.


Ya, setidaknya ada 3 fungsi utama talang air mobil yang bisa dirasakan manfaatnya, silahkan baca pada artikel fungsi talang air mobil (door visor) yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.

Untuk pemasangannya bisa dilakukan oleh teknisi ataupun bisa juga dilakukan sendiri untuk menghemat biaya pemasangan. Lantas bagaimana cara memasang talang air mobil ini ? Berikut tips cara memasang talang air mobil




cara pasang talang air mobil





1. Siapkan talang air mobil yang akan dipasang






Langkah pertama untuk memasang talang air mobil adalah dengan mempersiapkan talang air yang akan dipasang. Talang air mobil umumnya dijual per set, terdiri empat buah talang air untuk di pasang pada masing-masing pintu mobil.

Pisahkan terlebih dahulu talang air untuk sisi kiri depan dan belakang serta talang air untuk sisi kanan depan dan belakang guna mencegah kesalahan pemasangan. Setelah itu cocokan terlebih dahulu dimensi talang air dengan dimensi pintu mobil.

Pastikan, lekukan dan potongan talang air yang akan dipasang memang cocok, tidak lebih tidak kurang.



2. Bersihkan area pemasangan talang air yang ada di pintu






Langkah kedua dari cara pasang talang air mobil ini adalah dengan membersihkan area pemasangan talang air yang ada di pintu. Bersihkan seluruh permukaan bagian atas pintu tempat pemasangan talang air dengan menggunakan air sabun / shampoo mobil.

Pastikan area yang akan dipasang talang air ini benar-benar bersih dari debu, kotoran, minyak, atau kotoran bekas lem. Cuci bersih area tersebut, kemudian keringkan dengan menggunakan kain lap hingga benar-benar bersih, kering, dan permukaannya terasa keset saat dipegang.

Kotoran dan debu yang tidak dihilangkan, dapat membuat lem pada talang air tidak dapat merekat dengan sempurna sehingga dapat membuat talang air mudah lepas.



3. Pasang dan lekatkan talang air pada pintu






Langkah ke tiga dari rangkaian cara memasang talang air adalah pasang dan lekatkan talang air pada pintu.

Untuk mencegah lem menempel penuh ke pintu dan posisi talang air belum lurus, maka buka sebagian plastik penutup lem double tape yang ada di kedua ujung talang air yang akan dipasang. Biarkan sebagian sisi plastik penutup lem double tape tadi menjuntai di sisi kanan kiri talang air.

Setelah lem terbuka, posisikan talang air agar lurus dan sesuai dengan posisi di pintu. Setelah pas, rekatkan lem di kedua ujung sisi talang air. Selanjutnya adalah tarik keluar sisi plastik penutup double tape yang menjuntai tadi sambil menekan talang air ke pintu mobil agar lem menempel dengan kuat.

Lakukan cara yang sama untuk masing-masing pintu yang akan dipasang talang airnya. Tetap perhatikan posisi kerataan talang air antara depan dan belakang dan keserasian antara talang air sisi kanan dan sisi kiri.



4. Tunggu hingga lem benar-benar rekat dan menempel kuat






Setelah semua talang air terpasang dengan benar dan rata, tunggu sekitar 30 menit untuk memastikan lem yang digunakan benar-benar menempel dengan kuat dan erat sebelum mobil digunakan .

Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa lem yang terpasang sudah kuat dan mencegah kemungkinan talang air terlepas dari area pemasangan.

Demikianlah artikel tentang cara pasang talang air mobil ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara





[ad_2]



Source link

Hindari 5 Kesalahan dalam mengendarai mobil matic


Berkendara dengan mobil matic memang lebih menyenangkan dan mudah karena kita hanya perlu mengendalikan roda kemudi, rem ,dan gas saja tanpa terlalu banyak memainkan tuas persneling dan menginjak kopling.


Meskipun mudah dalam pengoperasiannya, untuk mengemudikan mobil matic juga ada aturan-aturan yang tetap harus diperhatikan. Salah satunya adalah pengoperasian tuas persneling dan posisinya dengan kondisi jalan yang sedang dilalui.


hindari 5 kesalahan mengendarai mobil matic



Kesalahan pengoperasian dalam mengendarai mobil matic bisa sangat merugikan, mulai dari rusaknya transmisi hingga resiko terjadinya kecelakaan yang dapat memakan biaya banyak.

Pada artikel berikut, ombro akan menginformasikan 5 kesalahan dalam mengendarai mobil matic yang sebaiknya tidak sobat lakukan. Simak 5 kesalahan dalam mengendarai mobil matic dibawah ini.


1. Menggunakan posisi N saat jalan menurun




Kesalahan pertama dalam mengendarai mobil matic adalah mengunakan posisi N (Netral) saat mengemudi di jalan menurun. Jangan sekali-kali untuk mencoba menuruni jalan curam dengan tuas transmisi matic dalam posisi netral.

Saat transmisi matic dalam posisi netral, seluruh komponen transmisi tidak ada yang bekerja mengikuti putaran roda mobil, akibatnya terjadi situasi dimana roda berputar lebih cepat dari putaran gigi transmisi.

Putaran roda yang lebih cepat daripada putaran pada poros transmisi bisa merusak komponen dalam transmisi secara langsung, sehingga transmisi otomatis bisa langsung jebol saat itu juga.

Cara ini, selain dapat merusak komponen transmisi otomatis, juga sangat membahayakan keselamatan diri anda, penumpang, atau pengendara lain disekitar anda.

Ya, putaran roda yang meluncur di jalan menurun tidak dapat dikendalikan oleh putaran mesin dan transmisi. Akibatnya, seluruh beban dan kecepatan mobil saat meluncur hanya ditahan oleh komponen rem mobil saja.

Penggunaan rem yang terlalu lama dan berlangsung terus menerus akan mengakibatkan peristiwa vapour lock yaitu, munculnya gelembung udara dalam saluran sistem rem akibat panas pada komponen rem cakram.

Adanya vapour lock bisa membuat rem menjadi tidak pakem dan kendaraan menjadi sulit untuk dihentikan atau dikendalikan.


2. Pindah ke P atau R sebelum mobil benar-benar berhenti




Kesalahan kedua dalam mengendarai mobil matic adalah memindahkan tuas ke posisi P (Park) atau R (Reverse) sebelum mobil benar-benar berhenti total. Kondisi ini umumnya kerap terjadi saat kondisi ingin parkir namun dilakukan secara terburu-buru.

Saat roda mobil masih berputar, maka ia akan memutar bagian dalam komponen transmisi otomatis. Ketika tuas langsung dipindah ke posisi P (park) saat masih berputar maka mekanisme parking yang ada didalam transmisi ini bisa patah atau jebol akibat menahan putaran yang terjadi tersebut. Kondisi ini juga berlaku sama pada posisi R (reverse) / mundur.

Oleh karenanya, sebelum memindah tuas persneling matic ke posisi P atau R pastikan bahwa mobil sudah benar-benar berhenti secara total dan tidak ada lagi pergerakan maju atau mundur yang terjadi di roda.


3. Pindah ke D dari N secara tiba-tiba sambil menekan pedal gas dalam-dalam




Kesalahan ketiga dalam mengendarai mobil matic adalah memindahkan tuas ke posisi D (Drive) dari posisi N (Netral) secara tiba-tiba sambil menekan pedal gas dalam-dalam. Kondisi ini memang sering terjadi saat terburu-buru ingin melaju setelah berhenti di lampu merah.

Namun, cara ini terbilang kurang baik dan dapat merusak komponen transmisi otomatis. Ya, oli transmisi tetap membutuhkan waktu untuk membuat komponen clutch dan gear bekerja.

Ketika putaran mesin terlalu cepat dan tuas dipindahkan secara tiba-tiba, maka komponen clutch ini akan cepat aus dan slip akibat oli transmisi matic yang belum masuk seluruhnya ke dalam komponen clutch tersebut.

Selain dapat membuat komponen clutch menjadi slip, cara ini juga kerap merusak oli transmisi otomatis karena gesekan yang terjadi kerap menimbulkan residu yang akan merusak oli matic.

Baca juga :


4. Tetap di posisi D saat menunggu lampu merah




Kesalahan keempat dalam mengendarai mobil matic adalah membiarkan tuas transmisi tetap di posisi D (Drive) saat menunggu antrian di lampu merah.

Saat posisi D, komponen didalam transmisi akan tetap bekerja dan berputar sampai ke roda. Namun, karena roda di tahan oleh rem dan putaran yang terjadi di dalam transmisi tidak terlalu kuat, maka mobil akan tetap berhenti dan diam di tempat.

Kondisi ini lambat laun akan mengakibatkan selip diantara clutch dalam transmisi otomatis sehingga dapat membuat transmisi menjai cepat rusak akibat selip.

Oleh karenanya, saat menunggu dan berhenti dilampu merah, pindahkan tuas transmisi ke posisi Netral untuk mencegah kerusakan yang terjdai akibat selip tersebut.


5. Menggunakan kaki kiri untuk menekan pedal rem




Kesalahan kelima dalam mengendarai mobil matic adalah menggunakan kaki kiri untuk menekan pedal rem. Hal ini sebenarnya hanya faktor kebiasaan saja, namun efek yang diakibatkan bisa fatal.

Feeling untuk menekan dengan kaki kiri akan berbeda dengan kaki kanan, terlebih jika sebelumnya sobat sering mengunakan mobil transmisi manual dimana kaki kiri digunakan untuk menekan pedal kopling.

Perbedaan feeling ini bisa membahayakan saat digunakan untuk menekan pedal rem. Mobil bisa berhenti mendadak di tengah jalan secara tiba-tiba akibat kesalahan feeling saat menekan pedal rem ini.

Kondisi ini bisa berbahaya apabila terjadi di jalan dengan lalu lintas yang cukup ramai dengan kecepatan tinggi seperti di jalan toll misalnya.

Sebaiknya, hanya gunakan kaki kanan saja untuk mengoperasikan pedal rem dan pedal gas. Gunakan kaki kiri untuk menekan pedal rem hanya pada situasi darurat saja, seperti saat akan jalan kembali dari posisi berhenti di jalan tanjakan curam dan macet.

Demikianlah 5 kesalahan dalam mengendarai mobil matic yang sebaiknya tidak dilakukan agar transmisi otomatis bisa lebih awet dan perjalanan bisa lebih aman dan nyaman.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara





[ad_2]



Source link

Cara menyetel tali kipas mobil


Cara menyetel tali kipas mobil ini sebenarnya cukup penting untuk diketahui oleh para pengguna mobil untuk mengantisipasi kondisi tali kipas kendur yang akan mengakibatkan bunyi, hingga menyebabkan komponen seperti alternator tidak dapat bekerja dengan baik.


Tali kipas yang kendur umumnya akan mengakibatkan bunyi berdecit yang sangat tidak nyaman. Jika terus di diamkan, bukan tidak mungkin tali kipas akan putus akibat selip dan panas.


Cara menyetel tali kipas mobil



Saat ini, setidaknya ada 3 model penyetelan tali kipas, yaitu tanpa penyetelan (otomatis), penyetelan dengan model baut penjepit, dan penyetelan dengan model baut penyetel. Untuk penyetelan tali kipas model otomatis tidak ombro jelaskan disini karena memang tidak diperlukan penyetelan.

Berikut adalah cara meyetel tali kipas yang menggunakan model baut penjepit dan baut penyetel, simak lngkah-langkahnya dibawah berikut.


1. Menyetel tali kipas model baut penjepit (Brace Bolt)




Penyetelan tali kipas model baut penjepit (brace bolt) ini adalah penyetelan tali kipas dimana baut penyetelannya hanya menjepit pada rangka penyetel. Umumnya bautnya hanya satu dan langsung terpasang diantara rangka penyetel dan bodi aternator (dinamo ampere).

Perhatikan pada gambar tali kipas yang model penyetelannya menggunakan baut penjepit (brace bolt) seperti dibawah ini.


Cara menyetel tali kipas mobil




Berikut cara menyetel tali kipas mobil yang menggunakan model baut penjepit


1. Kendorkan baut penyangga (support bolt) yang berada dibagian bawah alternator

2. Kendorkan baut penjepit (brace bolt) yang berada di bagian atas alternator

3. Sisipkan obeng panjang diantara alternator dan mesin, kemudian tekan ke arah bawah untuk mengencangkan tali kipas. Perhatikan seperti gambar dibawah ini


Cara menyetel tali kipas mobil

4. Kencangkan baut penjepit

5. Ukur kekencangan tali kipas dan sesuaikan dengan spesifikasi pengencangan

6. Kencangkan kembali baut penyangga dan baut penjepit .


2. Menyetel tali kipas model baut penyetel (Adjusting Bolt)




Penyetelan tali kipas model baut penyetel (Adjusting Bolt) ini adalah penyetelan tali kipas dimana terdapat baut pengunci (lock bolt) beserta dengan baut penyetel pada bagian atas alternatornya. Sedangkan pada bagian bawah alternator tetap terdapat support bolt (baut penyangga).

Perhatikan model penyetelan tali kipas yang menggunakan baut penyetel (adjusting bolt) seperti pada gambar dibawah ini


Cara menyetel tali kipas mobil 2




Berikut cara menyetel tali kipas mobil yang menggunakan model baut penyetel


1. Kendorkan baut penyangga (support bolt) yang berada dibagian bawah alternator

2. Kendorkan baut pengunci (lock bolt)

3. Putar baut penyetel (adjusting bolt) kearah kanan untuk mengencangkan, atau ke arah kiri untuk mengendurkan.

4. Ukur kekencangan tali kipas, dan sesuaikan dengan spesifikasi kendaraan

5. Kencangkan kembali baut pengunci (lock bolt)

6. Kencangkan kembali baut penyangga

Baca juga :


Cara memeriksa kekencangan tali kipas




Untuk mempermudah cara menyetel tali kipas mobil pada artikel ini berikut cara memeriksa kekencangan tali kipas mobil.

Gunakan alat bernama spring scale, lalu tekan dengan beban 10 kg. Spesifikasi tekanan yang baik akan menunjukkan jarak defleksi tali kipas sebanyak 7-11 mm. Jika tidak mempunyai alat spring scale, anda bisa menekannya dengan tangan dan perkirakan penekanan sekitar 10 kg, lalu perhatikan jarak defleksi dari tali kipas. Usahakan untuk tidak melebihi jarak 7-11 mm tadi.

Perhatikan contoh cara memeriksa kekencangan tali kipas mobil pada gambar dibawah ini.


Cara menyetel tali kipas mobil 3



Demikianlah artikel tentang cara menyetel tali kipas mobil yang bisa ombro sampaikan kali ini, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara





[ad_2]



Source link

Cara setel klep mobil colt t120ss Injeksi

[ad_1]




Setel klep mobil t120ss sebaiknya selalu dilakukan secara rutin, setidaknya lakukan saat melakukan tune up mesin. Penyetelan celah klep ini selain untuk mengembalikan performa kerja mesin juga dapat menghindari suara berisik yang cukup mengganggu apabila celah klep terlalu renggang.

Untuk menyetel klep mobil t120ss ini sebenarnya tidak terlau sulit namun tetap diperlukan ketelitian dan kehatian-hatian dalam mengerjakannya.

cara stel klep mobil t120ss

Nah, bagi sobat yang ingin mengetahui bagaimana cara setel klep mobil t120ss ini, berikut akan ombro sampaikan bagaimana cara setel klep mobil t120ss berikut dengan ukuran celah klep t120ss saat mesin dingin dan saat mesin panas. Simak cara setel klep t120ss dibawah berikut ini

Ukuran celah klep t120ss injeksi


Berikut adalah ukuran celah klep mitsubishi colt t120ss injeksi pada klep intake ataupun ekshaust
Valve / Klep T120ss Kondisi mesin panas Kondisi mesin dingin
INTAKE 0,20 mm 0,09 mm
EXHAUST 0,25 mm 0,17 mm

Untuk penyetelan yang paling baik usahakan untuk menyetel klep mobil T120ss ini saat suhu kerja mesin (dalam kondisi mesin panas). Memang sedikit merepotkan, namun hasil terbaik akan didapatkan karena penyetelan dilakukan sesuai dengan kondisi kerja mesin.

Posisi Top 1 dan top 4 colt t120ss injeksi


Setelah mengetahui ukuran celah klep mitsubishi colt t120ss, langkan selanjutnya adalah mengetahui posisi Top 1 dan Top 4 pada mesin t120ss ini. Penyetelan celah klep dilakukan pada dua posisi top ini yaitu posisi Top1 dan Top 4.

Putarlah baut 19 pada pulley crankshaft hingga tanda marking top pada pulley bertemu dengan tanda marking pada cover timing belt seperti pada gambar dibawah berikut

Cara setel klep colt t120ss 1

Jika sobat kesulitan melihat tanda top pada bagian depan pulley crankshaft, sobat juga dapat melihat tanda top crankshaft dari lubang bak kopling transmisi. Buka pada bagian karet penutup, kemudian putar crankshaft hingga terlihat tanda top seperti pada gambar dibawah ini.
tanda top pada crankshaft t120ss

Dan untuk mengetahui posisi top 1 atau top 4 , langkah selanjutnya adalah memeriksa klep yang bisa digerakkan oleh tangan. Klep yang bisa digerakkan oleh tangan, menandakan bahwa klep tersebut bisa di setel ukuran celah klepnya. Perhatikan pada gambar dibawah berikut
cara stel klep t120ss 2
  • Posisi Top 1 akan didapatkan jika klep intake no 1 dan 2 serta klep exhaust no 5 dan 7 bisa di gerak-gerakkan oleh tangan.

  • Posisi Top 4 akan didapatkan jika klep intake no 3 dan 4 serta klep exhaust no 6 dan 8 bisa di gerak-gerakkan oleh tangan


Baca juga :

Cara setel klep mitsubishi colt t120ss injeksi


Setelah kita memahami ukuran celah klep t120ss injeksi berikut posisi top 1 dan posisi top 4 di mesin, langkah selanjutnya adalah langkah-langka cara menyetel klep mobil t120ss, berikut caranya :
  1. Panaskan mesin hingga suhu kerja normal (80-90derajat celcius). Ya, penyetelan klep t120ss ini memang harus dilakukan saat suhu mesin panas agar penyetelan yang dilakukan bisa sesuai dengan kondisi kerja mesin.

  2. Lepas seluruh kabel busi untuk mempermudah penyetelan celah klep

  3. Lepas tutup kepala silinder head beserta selang PCV

  4. Luruskan tanda timing pada pulley crankshaft (putar crankshaft pulley selalu ke arah kanan- searah putaran jarum jam)

  5. Periksa dan tentukan posisi Top 1 atau Top 4 seperti yang sudah dijelaskan di atas

  6. Ukur celah klep (valve clearance) posisi Top 1 seperti pada gambar dibawah ini
    cara stel klep t120ss 3

  7. Gunakan thickness gauge (filler) dengan ukuran 0.20 mm untuk klep intake dan 0.25 mm untuk klep exhauts, kemudian masukkan diantara klep dengan pelatuk klep (rocker arm).

    Jika ukuran celah klep diluar nilai standard, kendurkan lock nut di rocker arm dan setel kembali dengan memutar adjusting screw sambil menggunakan thickness gauge untuk mengukur celah klep. Sambil mengencangkan adjusting screw, tarik perlahan thickness gauge hingga terasa seret saat ditarik.

    cara stel klep t120ss 5
    Ingat :
    Adjusting screw = sekrup untuk menyetel celah klep : putar ke kanan celah rapat, putar kekiri celah merenggang
    Lock Nut = mur pengancing adjusting screw. Kendorkan mur ini untuk menyetel celah klep, kencangkan untuk mengunci posisi screw.

  8. Setelah penyetelan celah klep cukup dan sesuai ukuran standard, kencangkan lock nut sambil menahan adjusting screw dengan sebuah obeng agar tidak ikut berputar. Lakukan cara yang sama untuk seluruh klep posisi top 1 hingga selesai.

  9. Setelah semua klep pada top 1 selesai, lanjutkan dengan memutar crankshaft pulley 1 kali putaran penuh (360 derajat) searah jarum jam hingga tanda top pada pulley kembali bertemu.
    cara setel klep ty120ss

  10. Ukur celah klep (valve clearance) posisi Top 4 seperti pada gambar dibawah ini
    cara stel klep t120ss 4

  11. Jika ukuran celah klep diluar nilai standard, lakukan cara yang sama seperti pada langkah nomor 6 hingga nomor 8

  12. Setelah semua klep pada top 4 selesai di setel, periksa kembali ke kencangan seluruh lock nut (mur pengunci) yang ada pada masing masing klep.

  13. Pasang kembali tutup kepala silinder dan selang PCV

  14. Pasang kembali kabel busi

  15. Penyetelan celah klep selesai


Catatan :
Lakukan penyetelan celah klep t120ss ini dengan hati-hati karena suhu mesin yang masih panas, ikuti prosedur yang benar dan jika memang dirasa sulit, sebaiknya lakukan penyetelan celah klep t120ss ini pada bengkel yang sobat percaya.

Demikianlah langkah-langkah cara menyetel klep mobil t120ss yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara



[ad_2]

Source link

Cara mengemudi mobil manual di tanjakan

[ad_1]




Mengemudi mobil manual di tanjakan adalah salah satu teknik yang juga harus dikuasai oleh seorang pengendara mobil. Selain karena ia akan menemui kondisi yang sama yaitu jalan menanjak, mengemudi mobil di tanjakan juga akan menjadi salah satu bahan ujian ketika kita akan membuat SIM A.

Banyak pemula yang khawatir jika harus mengemudi di tanjakan menggunakan mobil manual. Ya, mengendarai mobil manual di tanjakan memang tidak semudah ketika kita mengendarai mobil matic, khususnya pada tanjakan curam dan dalam kondisi lalu lintas yang macet.

Meskipun begitu, kemampuan mengemudi dengan mobil manual tetap sangat diperlukan karena sewaktu-waktu kemampuan ini akan sangat bermanfaat untuk digunakan khususnya untuk menghadapi kondisi-kondisi yang mendadak dan darurat.

cara mengemudi mobil manual di tanjakan

Ada dua kondisi yang umum dan akan ditemui ketika mengemudi di tanjakan yaitu :
1. Kondisi jalan menanjak dengan lalu lintas yang ramai lancar
2. Kondisi jalan menanjak dengan lalu lintas yang pada merayap (macet)

Pada artikel berikut ini, akan kami ulas bagaimana cara mengemudi mobil manual di tanjakan yang baik dan benar yang bisa digunakan sebagai referensi belajar mengemudi.

Saat kondisi lalu lintas lancar


cara mengemudi mobil manual di tanjakan jalan lancar
Untuk penggunaan mobil manual di tanjakan dengan kondisi lalu lintas yang lancar dan tidak padat sebenarnya tidaklah terlalu sulit, pasalnya kita hanya perlu menyesuaikan kecepatan dan mengambil jarak yang cukup dengan mobil didepan kita. Meskipun begitu ada tips dan cara yang efektif dan juga efisien yang bisa kita lakukan


1. Perkirakan tenaga mesin dan kecepatan mobil sebelum tanjakan

Kondisi lancar umumnya memberikan ruang yang cukup bagi kita untuk menaikkan gigi dan menambah kecepatan sebelum masuk tanjakan. Tujuannya agar bahan bakar bisa menjadi lebih efisien serta kita juga bisa mendapatkan tenaga mesin yang optimal.

Oleh karena itu, mempersiapkan tenaga kendaraan yang sesuai momentum laju kendaraan bisa menghemat kinerja mesin itu sendiri dan juga kita tidak perlu untuk menurunkan gigi hingga sampai di puncak tanjakan.

2. Turunkan gigi ketika mesin terasa loyo

Terkadang ada kondisi dimana kita belum sampai melewati puncak tanjakan dan masih berada di tengah tanjakan. Pada kondisi ini, bisa terjadi tenaga mesin mobil terasa loyo dan kendaraan perlahan berjalan melambat.

Ketika hal ini terjadi, segera turunkan gigi satu tingkat lebih rendah guna mencegah mobil kehabisan tenaga sebelum mencapai puncak, misalnya dari gigi 3 turun ke gigi 2.

Untuk kondisi tanjakan yang cukup curam bisa saja Anda menurunkan gigi dua tingkat lebih rendah (mis: dari gigi 3 ke gigi 1). Namun hal ini perlu kehati-hatian karena umumnya akan terjadi sentakan dan rauman mesin yang cukup kuat.

Saat kondisi lalu lintas di tanjakan macet


cara mengemudi mobil manual di tanjakan jalan macet
Kondisi lalu lintas dijalan menanjak dengan lalu lintas yang padat ataupun macet menjadi momok yang sangat dikhawatirkan bagi pemula yang belum memahami cara mengemudi mobil manual di tanjakan.

Kekhawatiran ini tentu cukup beralasan pasalnya, ketika kita belum mahir mengoper gigi dan memainkan ketiga pedal (gas, rem, dan kopling), disaat itu pula kita dituntut untuk bisa mengoperasikannya dengan cepat, jika tidak, maka kita bisa menabrak mobil yang ada didepan atau di belakang kita.

Kondisi yang perlu kita perhatikan dan menjadi faktor yang sangat penting disaat mobil berhenti di tanjakan adalah jangan panik. Ya, sangat disarankan untuk tetap tenang dan tidak panik.

Ketika panik, hafalan dan urutan tentang mana yang harus ditekan antara pedal gas dan pedal kopling akan buyar, maka potensi yang mungkin akan terjadi adalah mesin mobil akan meraung kencang dan atau mobil justru mundur kebelakang karena anda tidak melepas pedal kopling akibat kondisi psikologis yang tegang.

Selain itu, ada 4 hal utama yang harus kita hindari ketika mengemudi mobil manual di tanjakan agar keselamatan kita tetap terjaga yaitu

  • Hindari mesin mobil mati di tengah tanjakan

  • Hindari mesin mobil meraung teralalu tinggi

  • Hindari mobil mundur kebelakang

  • Hindari agar mobil tidak melaju kedepan seperti meloncat


Untuk menghindari ke empat hal tersebut maka diperlukanlah teknik dan cara mengemudi mobil manual di tanjakan yang benar, adapun cara mengemudi mobil manual ketika harus berhenti di tanjakan yang akan dijelaskan pada artikel ini ada 2 cara, yaitu :
  • Cara #1. Menggunakan rem tangan

  • Cara #2. Tanpa menggunakan rem tangan


Cara #1 ; Menggunakan Rem Tangan

Saat ini kita mengasumsikan bahwa mobil yang kita kendarai sedang berhenti ditanjakan. Menggunakan rem tangan (rem tangan aktif) dan posisi kaki kanan menginjak pedal rem untuk mencegah mobil meluncur turun.
menggunakan rem tangan
Agar mobil bisa berjalan kembali dengan aman saat menanjak setelah sebelumnya berhenti dengan rem tangan aktif, simak langkahnya dibawah berikut ini :
  1. Tekan penuh pedal kopling dengan kaki kiri

  2. Pindahkan tuas persneling ke gigi 1 (satu)

  3. Pindahkan kaki kanan dari pedal rem ke pedal gas

  4. Tekan sedikit demi sedikit pedal gas sambil mengurangi tekanan pada pedal kopling hingga mobil terasa akan bergerak maju.

  5. Turunkan perlahan rem tangan dengan tangan kiri

  6. Saat ini mobil akan melaju perlahan tanpa mundur sedikitpun

  7. Setelah mobil berjalan, pastikan rem tangan sudah benar-benar tidak aktif

Jika mobil masih mundur, berarti Anda perlu menambahkan lagi sedikit injakan pada pedal gas dan mengurangi tekanan ada pedal kopling (kurangi injakan pada pedal kopling).

Baca juga : Cara mengoper gigi mobil manual untuk pemula

Cara #2 ; Tanpa Menggunakan Rem Tangan

Untuk pemula cara ini hanyalah cara alternatif yang sebaiknya digunakan setelah Anda mahir menggunakan cara pertama di atas.

Asumsinya tetap sama seperti cara pertama, yaitu mobil sedang berhenti di tanjakan dan kaki kanan tetap menginjak pedal rem. Untuk cara ke dua ini kita tidak menarik rem tangan, yang artinya rem tangan tidak aktif dan hanya mengandalkan rem kaki saja.

tanpa menggunakan rem tangan
Agar mobil bisa berjalan kembali dengan aman saat menanjak tanpa menggunakan rem tangan, simak langkahnya dibawah berikut ini :
  1. Posisi kaki kanan menekan dan menginjak pedal rem

  2. Tekan penuh pedal kopling dengan kaki kiri

  3. Pindahkan tuas persneling ke gigi 1 (satu)

  4. Angkat perlahan kaki kiri dari pedal kopling hingga mobil terasa sedikit bergetar.

  5. Dengan cepat pindahkan kaki kanan ke pedal gas , lalu gas secukupnya sambil perlahan angkat kembali kaki kiri dari pedal kopling.

Disini diperlukan pengaturan yang jeli antara pedal gas dan pedal kopling. Jika mesin terdengar meraung keras tapi mobil tidak berjalan maju, ini artinya Anda menekan pedal kopling dan pedal gas terlalu dalam.

Untuk mengatasinya, kurangi tekanan pada pedal kopling secara perlahan, baru kemudian kurangi tekanan pada pedal gas hingga suara mesin terdengar seimbang dan mobil bisa berjalan maju.

Kemudian tips yang tak kalah penting lainya adalah perhatikan kondisi setelan pada pedal kopling. Tiap-tiap mobil memiliki setelan kopling yang berbeda.

Ada mobil manual yang baru bisa berjalan setelah kopling dilepas 1/2 injakan, ada juga yang sudah bergerak maju jika injakan pada pedal kopling sudah dilepas 1/4-nya saja.

Nah, kalau anda sudah hafal seberapa dalam ketinggian pedal kopling ketika dilepas mobil akan berjalan, maka ingat terus posisi itu.

Baca juga :


Demikianlah tips dari kami yang sudah kami rangkum beberapa sumber guna membantu Anda yang ingin belajar mengemudi mobil manual di tanjakan. semoga tips di atas bisa bermanfaat dan dapat membantu anda belajar. Terima kasih


[ad_2]

Source link

Cara memeriksa dan menyetel timing injeksi bospom l300

[ad_1]




Pada mesin diesel, timing injeksi memiliki peran penting agar mesin bisa hidup dan berputar dengan baik, normal, serta bertenaga. Timing injeksi merupakan waktu penginjeksian bahan bakar (solar) yang waktunya sudah ditetapkan oleh pihak pabrikan terkait dengan model mesin yang digunakan.

Timing injeksi pada mesin diesel dapat dilakukan penyetelan secara manual, khususnya untuk mesin diesel yang menggunakan bospom (pompa injeksi) model mekanikal. Namun, kesalahan melakukan penyetelan timing injeksi ini bisa berakibat buruk pada mesin.

cara menyetel bospom L300 diesel

Jika timing injeksi terlalu awal akan mengakibatkan diesel knocking, sedangkan jika terlalu mundur akan mengakibatkan tekanan maksimum di dalam silinder akan menurun, sehingga tenaga mesin berkurang dan meningkatnya pemakaian bahan bakar sehingga lebih boros

Pada artikel kali ini, ombro akan mencoba berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara memeriksa dan menyetel timing injeksi bospom mobil mitsubishi colt L300. Berikut cara memeriksa dan menyetel timing injeksi bospom L300

I. Pemeriksaan timing injeksi bospom l300 diesel


Untuk memeriksa dan menyetel bospom L300 terkait timing injeksi di perlukan sebuah alat khusus bernama prestroke measuring adapter yang dipasangkan dengan Dial gauge. Alat ini berfungsi untuk memeriksa putaran timing check valve di dalam bospom L300. Perhatikan bentuk nya dibawah berikut ini
prestroke measuring tool

Berikut adalah langkah-langkah memeriksa timing injeksi bospom L300 diesel

1. Lepas cover atas penutup timing belt

Lepas cover atas penutup timing belt untuk memudahkan kita saat melihat tanda timing pada bagian camshaft.

2. Atur posisi piston cylinder no 1 ada di posisi top 1

atur posisi top 1

Luruskan tanda timing yang ada di sprocket camshaft agar segaris dengan timing mark. Selanjutnya luruskan pula tanda timing yang ada di pulley crankshaft (dumper pulley)

3. Buka baut penutup timing check valve

lepas baut penutup timing check valve

Buka baut penutup timing check valve yang ada di bagian belakang bospom tepat di tengah-tengah pipa injeksi. Lepaskan pula gasket kuningannya.

4. Pasang Special Tool Prestroke measuring adapter

Sebelum memasang special tool bernama prestroke measuring adapter ini, pastikan ukuran pushrod yang keluar berjarak 10 mm (1cm). Pasang juga dial gauge di bagian belakang prestroke ini.
Pasang special tool

Setelah spesial tool siap, pasanglah alat ini pada lubang baut timing check valve yang sudah kita buka bautnya di langkah ke 3. Putar alat prestroke ini hingga ulir masuk penuh di lubang buat check valve ada bospom perhatikan posisi alat yang dipasang seperti pada gambar diatas.

5. Putar crankshaft 30 derajat sebelum TDC

Putar crankshaft berlawanan arah jarum jam (ke kiri) sekitar 30 derajat dari posisi top 1 (TDC). Sehingga kita akan menemukan 30 derajat sebelum TDC pada piston top 1.
buat 30 derajat seblum top

Perhatikan jarum pada dial gauge. Temukan posisi putaran dimana jarum dial gauge ini berhenti bergerak. Jika kurang yakin putar sedikit ke kiri atau kekanan untuk memastikan jarum dial gauge ini sudah benar-benar tidak bergerak.

6. Putar Ring pada dial gauge dan arahkan ke angka 0

Putarlah ring angka yang ada pada dial gauge dan arahkan angka 0 (nol) ke jarum dial gauge. Lalu pastikan kembali jarum tidak bergerak saat kita putar crankshaft 2-3 derajat ke kanan dan ke kiri.

7. Putar crankshaft sebanyak 1 putaran jarum dial gauge

putar crankshaft hingga jarum dial gauge berputar1 putaran penuh

Setelah jarum pada dial gauge sudah benar-benar tidak bergerak dan posisi angka nol sudah tepat pada jarum dial gauge, selanjutnya adalah memutar crankshaft searah jarum jam (ke kanan) sebanyak satu (1) putaran jarum dial gauge.

8. Perhatikan tanda timing pada pulley crankshaft

baca hasil pemeriksaan timing injeksi

Setelah crankshaft diputar sebanyak satu putaran jarum dial gauge, periksalah tanda timing yang ada pada pulley crankshaft. Injection timing untuk mesin 4D56 (L300) yang normal adalah 9°ATDC. Jika posisi tanda timing pada pulley crankshaft tidak tepat pada posisi 9°ATDC, maka timing injeksi harus dilakukan penyetelan.

Baca juga :

II. Penyetelan timing injeksi bospom L300 diesel


Jika saat pemeriksan timing injeksi bospom L300 ini nilai dari timing tidak sesuai standar (yaitu lebih atau kurang dari 9°ATDC), maka diperlukan penyetelan agar timing injeksi sesuai dengan nilai standarnya. Berikut langkah-langkah menyetel bospom L300 untuk timing injeksinya

1. Beri tanda posisi bospom sebelum di setel

Beri tanda posisi pada bospom dengan menggunakan spidol, tipe-x , dan lainnya untuk menentukan posisi bospom sebelum dilakukan penyetelan. Penandaan ini berfungsi untuk memudahkan pengembalian posisi bospom ke posisi semula jika hasil penyetelan tidak sesuai dengan kebutuhan.

2. Kendorkan semua baut pipa injeksi dibelakang bospom L300

kendorkan baut dan pipa

Kendurkan semua baut pipa injeksi yang ada dibelakang bospom L300 (ada 4 baut pipa). Kendorkan saja tidak perlu sampai dilepas.

3. Kendorkan baut pemegang bospom L300 ( baut injection pump)

Kendorkan semua baut pengikat bospom yang terletak di sisi kanan dan kiri bospom, serta dua buah baut di bagian bawah bospom yang dipasang pada sebuah bracket.

4. Geser bodi bospom untk menyetel timing injeksi

geser body bospom untuk penyetelan

Untuk menyetel timing injeksi, geser bodi bospom kearah dalam (mendekati mesin) untuk injeksi timing yang saat pemeriksaan nilainya lebih dari 9°ATDC. Sedangkan untuk timing injeksi yang saat pemeriksaan nilainya kurang dari 9°ATDC, geser bodi bospom ke arah luar (menjauhi mesin). Jika sudah, kencangkan sementara baut pengikat bospom untuk mencegah bospom bergeser.

5. Lakukan kembali pemeriksaan timing injeksi bospom L300

Lakukan kembali langkah-langkah pemeriksaan timing injeksi bospom L300 seperti yang sudah dilakukan sebelumnya pada langkah pemeriksaan timing injeksi mulai dari langkah no 5 hingga langkah no 8 pada bagian cara memeriksa timing injeksi.

Pastikan pada saat pemeriksaan, nilai penyetelan timing injeksi bospom L300 ini sudah tepat berada pada posisi 9°ATDC. Jika belum, lakukan peyetelan ulang kembali seperti langkah penyetelen yang sudah dijelaskan diatas.

6. Kencangkan seluruh baut pengikat dan baut pipa injeksi

Setelah selesai penyetelan timing injeksi, kencangkan kembali baut pengikat bospom serta 4 baut pipa injeksi. Lakukan dengan hati-hati untuk mencgah bospom bergeser dengan sendirinya saat pengencangan.

7. Lepaskan special tool dan kencangkan baut timing check valve

Lepaskan special tool dan pasang serta kencangkan kembali baut timing check valve yang ada di belakang bospom ini, janga lupa pasang juga gasket kuningan pada baut tersebut.

8. Pasang cover timing belt atas dan periksa kebocoran bahan bakar

Pasang dan kencangkanlah kembali cover timing belt atas. Pastikan semua komponen pemeriksaan dan penyetelan timing injeksi bospom L300 sudah benar lalu hidupkan mesin guna melakukan pemeriksaan kebocoran bahan bakar. Pastikan tidak ada bahan bakar yang bocor pada pipa-pipa injeksi dan baut timing.

Lakukan cara memeriksa dan menyetel timing injeksi bospom l300 ini dengan hai-hati dan menggunakan alat yang benar. Jika ragu atau merasa tidak bisa, lakukan penyetelan pada bengkel atau mekanik yang sudah sobat percayakan. Ombro tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi, baca disclaimer blog ini

Demikianlah artikel tentang cara memeriksa dan menyetel timing injeksi bospom l300 yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara



[ad_2]

Source link

Cara mengoper gigi persneling mobil manual

[ad_1]




Ketika kita baru belajar menyetir mobil, ada beberapa hal yang sering membuat kita sedikit khawatir ketika mulai duduk dibelakang kemudi. Beberapa diantaranya adalah penyesuaian feeling terhadap lebar mobil dengan jalan, mengoper gigi saat melaju, mengatur keseimbangan antara pedal gas dan kopling agar mesin mobil tidak mati, dan beberapa hal penting lainnya.

Semua hal itu tentu perlu dipelajari dan dipraktekkan terus menerus, tentunya supaya semakin lancar sehingga kemahiran mengemudi mobil bisa semakin cepat.

Salah satu hal yang sering menjadi kendala bagi para pemula yang baru belajar mengemudi mobil manual adalah cara mengoper gigi persneling mobil manual tersebut.

cara mengoper gigi mobil manual

Ya, ketidak hafalan pengemudi pemula terkait posisi serta cara memindahkan gigi dari gigi satu ke gigi yang lainnya dapat menjadi kendala ketika berlatih mengemudi yang sesungguhnya di jalan raya.

Oleh karena hal tersebut, kali ini kami akan memberikan tips dan cara untuk berlatih mengoper dan memindahkan gigi persneling pada mobil manual

Cara berlatih memindahkan persneling mobil manual


Sebelum anda belajar mengemudi mobil manual langsung dijalan, ada baiknya anda melakukan latihan mengoper gigi terlebih dahulu saat mesin mobil dalam kondisi mati.

Simulasikan perpindahan gigi layaknya Anda sedang mengemudi mobil di jalan raya, mulai dari gigi 1 sampai gigi 5 yang disertai pula dengan menekan pedal kopling pada setiap perpindahannya.

Selain itu, ada tiga hal penting yang harus kita ketahui dan lakukan sebelum mengoper gigi mobil manual

  1. Ambil sikap tenang dan jangan grogi saat mengoper gigi

  2. Selalu injak penuh pedal kopling sekaligus angkat kaki dari pedal gas sebelum mengoper gigi

  3. Pahami dan kenali kondisi masuknya gigi yang benar (posisi tepat biasanya ditandai seperti terasa ada "klek" ditangan)

Setelah kita memahami tiga kondisi penting yang perlu kita kuasai saat mengoper gigi mobil manual, langkah selanjutnya adalah menghafal dan melancarkan cara mengoper gigi pada mobil manual tersebut dengan baik dan benar

Gigi Netral (N)

Gigi netral ini letaknya ada di tengah-tengah. Untuk memastikan posisi gigi netral, anda bisa menggeser tuas persneling ke kanan dan ke kiri secara ringan dan mudah. Selain itu, jika mobil sedang berada pada pada posisi gigi netral, mobil tidak akan berjalan meskipun anda menekan pedal gas sedalam-dalamnya.

Gigi Satu (1)

Gigi 1 terletak di sebelah kiri atas, merupakan gigi terendah namun memiliki torsi terbesar diantara gigi maju lainnya. Untuk masuk ke gigi satu (1), yang perlu anda lakukan adalah
  1. Injak penuh pedal kopling

  2. Geser tuas persneling ke kiri sampai terasa mentok

  3. Dorong ke depan mengikuti arah angka 1

  4. Lepaskan perlahan pedal kopling agar mobil berjalan


Gigi Dua (2)

Gigi 2 posisinya ada di sebelah kiri bawah. Untuk masuk ke gigi Dua (2) dari posisi gigi satu (1), yang perlu anda lakukan adalah
  1. Injak penuh pedal kopling

  2. Tahan tuas persneling agar tetap ada diposisi kiri

  3. Dorong tuas persneling ke arah belakang mengikuti arah angka 2

  4. Lepaskan perlahan pedal kopling agar mobil berjalan


Gigi Tiga (3)

Gigi 3 terletak disisi tengah atas. Untuk masuk ke gigi tiga (3) dari posisi gigi dua (2), yang perlu anda lakukan adalah
  1. Injak penuh pedal kopling

  2. Dorong tuas persneling sedikit kedepan (sedikit saja agar tidak kembali masuk gigi 1)

  3. Geser tuas persneling sedikit ke kanan

  4. Dorong tuas persneling ke depan mengkuti arah angka 3

  5. Lepaskan perlahan pedal kopling agar mobil berjalan


Gigi Empat (4)

Gigi 4 terletak disisi tengah bawah. Untuk masuk ke gigi empat (4) dari posisi gigi tiga (3), yang perlu anda lakukan adalah
  1. Injak penuh pedal kopling

  2. Dorong tuas persneling lurus ke arah belakang menuju angka 4

  3. Lepaskan perlahan pedal kopling agar mobil berjalan


Gigi Lima (5)

Gigi 5 posisinya ada di sebelah kanan atas, merupakan gigi tertinggi dengan torsi terkecil diantara gigi lainnya Untuk masuk ke gigi lima (5) dari posisi gigi empat(4), yang perlu anda lakukan adalah
  1. Injak penuh pedal kopling

  2. Dorong tuas persneling sedikit kedepan (kembali ke posisi tengah)

  3. Geser tuas persneling sedikit ke kanan

  4. Dorong tuas persneling ke depan mengkuti arah angka 5

  5. Lepaskan perlahan pedal kopling agar mobil berjalan


Gigi Mundur (R)

Untuk gigi mundur (R), perlu diketahui bahwa ada 2 model tuas gigi persneling mobil manual yang kami ketahui (dari beberapa model yang ada) terkait letak dan posisi gigi mundur (R), yaitu
  1. Gigi mundur (R) disisi kanan

  2. Gigi mundur (R) disisi Kiri


Model #1 ; Gigi Mundur (R) disisi kanan bawah

Tuas persneling model #1 ini adalah tuas persneling yang letak gigi mundurnya (R) ada di sebelah kanan tepat di bawah gigi 5.
Tuas persneling gigi mundur di bawah gigi 5
Tuas persneling tipe ini umum digunakan dibanyak mobil, contohnya seperti pada mobil avanza dan xenia. Untuk penggunaannya, tidak ada cara yang spesial dan sama seperti memindahkan tuas ke posisi gigi lainnya.

Untuk masuk ke gigi mundur (R) dari posisi gigi netral (N) pada tuas persneling model #1 ini yang perlu anda lakukan adalah

  1. Injak penuh pedal kopling

  2. Geser tuas persneling ke arah kanan hingga terasa mentok

  3. Dorong tuas ke belakang mengikuti arah huruf R

  4. Lepaskan perlahan pedal kopling agar mobil berjalan


Model #2 ; Gigi Mundur (R) disisi kiri atas

Tuas persneling model #2 ini adalah tuas persneling yang letak gigi mundurnya (R) ada di sebelah kiri atas tepat disamping kiri gigi 1.
Tuas persneling gigi mundur di sebelah kiri dekat gigi 1
Tuas persneling model seperti ini ada di beberapa tipe mobil diantaranya seperti Chevrolet Spin dan Chevrolet Spark juga Toyota Sienta.

Untuk masuk ke gigi mundur (R) dari posisi gigi netral (N) pada tuas persneling model #2 ini yang perlu anda lakukan adalah

  1. Injak penuh pedal kopling

  2. Angkat ke atas ring yang ada di bawah Tuas persneling dengan jari telunjuk dan jari tengah

  3. Geser tuas persneling ke arah kiri sambil menahan ring yang sebelumnya ditarik keatas

  4. Dorong tuas ke depan mengikuti arah huruf R

  5. Lepaskan perlahan pedal kopling agar mobil berjalan


Cara memindahkan gigi persneling saat mobil berjalan


Kalau kita sudah lancar mengoper dan memindahkan gigi saat mobil diam, maka langkah selanjutnya yang perlu dipelajari adalah cara untuk memindahkan gigi persneling saat mobil sedang berjalan. Bagaimana caranya ? Simak cara memindahkan gigi saat mobil berjalan seperti dibawah ini.
  1. Biarkan mobil melaju (sebagai contoh saat ini, transmisi berada di gigi 2).

  2. Tekan pedal gas perlahan hingga kecepatan mobil dan rpm mesin bertambah.

  3. Saat putaran rpm mesin berada diangka 2200 rpm (lihat tachometer di dashboard), lepas injakan kaki kanan dari pedal gas, kaki kiri tekan penuh pedal kopling.

  4. Pindahkan tuas persneling dari gigi 2 ke 3.

  5. Lepas pedal kopling sambil perlahan menekan pedal gas untuk menyesuaikan putaran mesin dengan kecepatan mobil.

  6. Begitu seterusnya.


Baca juga :

Menurunkan dan mengurangi gigi mobil


Saat melakukan perpindahan gigi persneling , sebaiknya selalu perhatikan kecepatan mobil dan rpm mesin (lihat pada speedometer dan tachometer). Untuk oper gigi naik (menaikkan gigi persneling) umumnya tidak terlalu banyak masalah, namun untuk menurunkan gigi, lakukan dengan hati-hati.
Patokan utama untuk mengurangi gigi mobil adalah kecepatan laju kendaraan.

Perhatikan kecepatan maksimal mobil untuk menurunkan gigi persneling yang dianjurkan pada buku petunjuk penggunaan mobil, hal ini penting untuk diingat karena masing-masing mobil memiliki batasan yang berbeda terkait kecepatan terendah yang bisa di toleransi oleh transmisi .

Sebagai contoh, jangan menurunkan gigi persneling ke posisi paling rendah (gigi 1 atau gigi 2) disaat kecepatan mobil lebih dari 50 km/jam.

Lakukan perpindahan gigi ke gigi yang lebih rendah setelah kecepatan mobil berada pada kecepatan yang dianjurkan pada buku petunjuk tersebut.

Kesalahan menempatkan posisi gigi persneling pada kecepatan mobil yang tidak sesuai bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal pada mesin dan transmisi.

Jika Anda rajin berlatih memindahkan gigi persneling disaat mobil sedang berjalan, maka akan semakin cepat pula Anda mahir mengemudikan mobil manual. Seiring berjalannya waktu maka perihal memindahkan gigi ini tidak lagi susah dan bahkan akan menjadi kebiasan yang tidak lagi perlu Anda pikirkan bagaimana caranya.

Demikianlah cara mengoper gigi mobil manual untuk pemula yang bisa kami sampaikan. Semoga cara yang sudah kami jelaskan bisa bermanfaat dan memudahkan anda yang baru belajar mengemudi mobil, usahakan untuk menghafal semua posisi gigi agar anda bisa mengoper gigi mobil manual dengan cepat dan benar



[ad_2]

Source link

Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes

[ad_1]




Oli rembes yang muncul dari baut pembuangan oli memang menjengkelkan. Selain membuat lantai menjadi kotor, rembesan ini juga berpotensi membuat oli mesin menjadi berkurang. Oli mesin yang kurang, tentunya sangat merusak komponen di dalam mesin.

Baut pembuangan oli ini memang rawan terjadi sleg atau dol karena baut ini kerap di buka tutup secara rutin. Terlebih jika cara penanganan dalam melakukan buka tutup baut oli ini tidak dilakukan degan benar, maka oli rembes sangat mungkin cepat terjadi. Baca : 3 Hal penyebab baut pembuangan oli rembes

cara mengatasi baut pembuangan oli rembes

Oleh karenanya, kita perlu segera memperbaiki baut pembuangan oli yang rembes ini, bagaimana caranya ? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi cara untuk mengatasi baut oli yang rembes, simak cara mengatasi baut pembuangan oli rembes dibawah ini...

1. Menambahkan seal tape


Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang paling umum dilakukan dan cukup ampuh untuk digunakan adalah dengan menambahkan seal tape pada bagian ulir dekat pangkal kepala baut pembuangan oli saat baut akan dipasang kembali.

Gulungan seal tape pada ulir dekat pangkal baut kepala oli dalam jumlah yang cukup ini mampu menahan agar oli mesin tidak rembes keluar. Namun, perlu diperhatikan ketika menggulung seal tape pada baut pembuangan oli. Sebaiknya gulung dengan seal tape yang bagian akhir gulungannya searah dengan arah putaran baut saat dipasang.

Dengan menggulung seal tape searah dengan arah putaran dapat menghindari seal tape lepas atau menggulung kembali yang dapat menyebabkan adanya celah saat dikencangkan sehingga oli dapat rembes kembali

Selain itu, hindari untuk menutupi seluruh permukaan ulir baut pembuangan oli dengan seal tape yang tebal. Hal ini dapat merusak ulir pada lubang pembuangan oli dan memperparah rembesan oli yang terjadi.

Meskipun cukup ampuh untuk penggunaan beberapa kali, namun menambahkan seal tape ini juga kerap merepotkan. Tak jarang 3 sampai 4 kali penggantian ulir pada lubang pembuangan oli akan semakin lebar dan akhirnya benar-benar rusak karena baut pembuangan oli menjadi dol atau sleg saat dikencangkan.

2. Men-drat ulang dan mengganti baut pembuangan oli


Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes berikutnya adalah dengan men-drat ulang ulir pada lubang baut pembuangan oli. Men-drat ulang ini memiliki tujuan untuk memperbaiki ukuran lebar ulir pada lubang pembuangan oli.

Ulir yang rusak, umumnya akan melebar dan membuat baut pembuangan oli menjadi keras saat diputar karena ulir baut tidak duduk pada posisinya di lubang pembuangan oli. Oleh karenanya, dengan men-drat ulang, kita akan membuat ulir pada lubang baut pembuangan oli kembali ke posisi dan ukurannya semula.

Untuk men-drat ulang ini diperlukan alat bernama Tap drill. Alat tap drill ini memiliki ukuran pitch dan diameter yang bermacam-macam. Pilih ukuran yang paling sesuai dengan ukuran ulir pada lubang baut pembuangan oli.

Setelah drat ulang dilakukan pada lubang pembuangan oli, sebaiknya ganti juga baut pembuangan oli beserta dengan gasketnya. Dengan begitu, maka rembes pada baut pembuangan oli ini umumnya bisa diatasi, dan penggunaannya bisa lebih lama dibanding dengan menambahkan seal tape.

Baca juga :

3. Oversize baut pembuangan oli


Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang berikutnya adalah dengan melakukan oversize baut pembuangan oli. Cara ini kerap dilakukan jika cara ke 2, yaitu men-drat ulang dan mengganti baut pembuangan oli dengan yang baru sudah tidak mungkin dilakukan, sementara baut pembuangan oli masih rembes dan dol.

Oversize baut pembuangan oli ini berarti mengganti ukuran baut pembuangan oli dengan ukuran yang lebih besar. Misalnya, baut pembuangan oli awalnya menggunakan baut ukuran 17 dengan pitch ulir 1.25mm, maka dengan oversize ini kita bisa meningkatkan ukuran baut menjadi baut ukuran 19 dengan pitch ulir 1.5mm.

Selain mengganti bautnya, kita juga perlu melakukan tap drill pada lubang baut pembuangan oli. Gunakan tap drill yang memiliki ukuran diameter baut dan pitch ulir yang sama dengan baut yang akan dipasangkan. Dengan begitu, maka baut pembuangan oli dapat masuk dan menutup lubang oli dengan benar sehingga lubang tertutup rapat dan dapat mengatasi rembes.

4. Cor ulang lubang baut


Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang terakhir adalah dengan men-cor ulang lubang baut pembuangan oli. Dengan cor ulang ini, berarti kita menutup kembali lubang baut pembuangan oli dengan material logam yang baru kemudian dilubangi, ditap, dan di drill ulang lagi sesuai dengan ukuran baut pembuangan oli yang standar (sesuai ukuran aslinya).

Kelebihan cor ulang ini adalah lubang baut akan kembali kuat seperti aslinya (tidak lagi dol ataupun sleg) sehingga lebih kuat dan tahan lama meskipun sering bongkar pasang baut untuk kembali membuang oli.

Meskipun begitu, untuk melakukan cor ulang lubang baut ini tidak mudah dan memakan waktu lama. Bak penampung oli harus dilepas dan umumnya dikirim ke spesialis bubut dan cor. Setelah itu barulah bak penampungan bisa dipasang kembali.

Cor ulang pada lubang baut umumnya sudah dapat mengatasi permasalahan baut pembuangan oli rembes dan memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan 3 cara mengtasi baut pembuangan oli rembes yang sudah ombro jabarkan sebelumnya.

Nah, demikianlah artikel tentang beberapa cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara



[ad_2]

Source link

Cara mengemudi mobil manual di tikungan

[ad_1]




Bagi anda yang sudah terbiasa mengendarai dan mengemudikan mobil, berbelok di berbagai jenis tikungan tentunya tidak akan mengalami kesulitan. Akan lain halnya bagi pengemudi pemula yang baru belajar mengemudikan mobil, berbelok dan menikung merupakan tantangan tersendiri yang cukup mendebarkan.

Selain usaha untuk menyesuaikan feeling terhadap lebar mobil, cara mengoper gigi , cara belok yang benar, serta cara menginjak pedal kopling agar mesin tidak mati pada mobil yang sedang dikendarai. Yang pasti dan tentunya, mereka tidak ingin mobil yang sedang digunakan untuk berlatih menjadi rusak ataupun penyok karena tertabrak dan bersenggolan.

Oleh karena itu, diperlukanlah teknik dan cara mengemudi mobil di tikungan dengan cara yang benar, bagaimana caranya ? Di artikel kita kali ini, kami akan menginformasikan bagaimana cara mengemudi mobil di tikungan yang benar, selamat membaca

cara mengemudi mobil di tikungan

Sebagai tambahan, agar mobil yang kita kemudikan tetap bisa dikendalikan sehingga aman untuk masuk dan keluar tikungan, maka kita akan membaginya menjadi tiga kondisi, yaitu sebelum di tikungan, saat di tikungan dan setelah tikungan

#1. Sebelum masuk tikungan


Hal paling penting selama mengemudi mobil adalah keselamatan, baik diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, sebelum mengemudi mobil di tikungan, anda harus melakukan beberapa persiapan sebelum masuk dan berbelok di tikungan yaitu

1. Menyalakan lampu sein

Saat yang tepat untuk menyalakan lampu sein kiri atau kanan adalah 10-15 detik sebelum memasuki tikungan. Kurang lebihnya sekitar 30 meter sebelum berbelok. Dengan begitu pengendara lain yang berada di depan atau dibelakang kita bisa mengatur kecepatan dan bisa memberikan kesempatan kita untuk berbelok ke arah yang kita tuju.

2. Kurangi kecepatan kendaraan

Setelah memberikan isyarat untuk pengendara lain dengan menyalakan lampu sein, langkah selanjutnya adalah mengurangi kecepatan laju kendaraan. Mengurangi kecepatan mobil sebelum masuk tikungan akan memudahkan kita untuk mengendalikan arah kendaraan agar senantiasa sesuai dengan arah yang akan kita tuju.

3. Jika diperlukan turunkan gigi persneling

Menurunkan gigi persneling ke tingkat yang lebih rendah akan membantu kita agar mobil semakin mudah dikendalikan, selain itu menurunkan gigi persneling dapat membantu kendaraan supaya tidak kehilangan tenaga saat keluar dari tikungan.

Jika sudah berada pada gigi paling rendah dan mobil anda sedang dalam kecepatan rendah juga (contoh : menikung di lingkungan komplek perumahan), maka anda tidak perlu lagi untuk menurunkan gigi persneling.

4. Perhatikan kendaraan dibelakang melalui kaca spion

Langkah terakhir sebelum mobil berbelok di tikungan adalah dengan memperhatikan kondisi kendaraan di belakang anda melalui kaca spion.

Perhatikan kaca spion kendaraan anda ketika akan berbelok. Jika kondisi kosong dan aman maka anda dapat segera berbelok, namun jika tidak maka tunggulah sesaat untuk memastikan kondisi anda aman untuk berbelok.

#2. Saat di tikungan


Cara belok mobil 90 derajat tentulah berbeda dengan cara belok mobil 180 derajat. Berbelok 90 derajat umumnya dilakukan pada persimpangan jalan, sedangkan untuk belok 180 derajat dilakukan pada U-Turn (putar balik)

Untuk berbelok 90 derajat jumlah putaran setir biasanya 1-2x putaran, sedangkan untuk berbelok 180 derajat jumlah putaran stir bisa lebih dari 2x putaran (putar penuh). Namun itu semua tergantung dari jenis kendaraan dan tikungan yang dilalui.

Kunci dari cara mengemudi mobil manual di tikungan adalah dengan memainkan pedal kopling untuk mengatur pergerakan mobil. Tekan pedal kopling untuk mencegah mesin mati, lepas pedal kopling untuk memajukan mobil secara perlahan.

Setelah persiapan sebelum masuk tikungan sudah kita lakukan dan sudah benar-benar aman untuk bisa berbelok, maka langkah berikutnya yang perlu anda lakukan saat di tikungan adalah sebagai berikut

1. Belok setelah setengah panjang mobil

Ketika anda ingin berbelok, biarkan setengah panjang mobil anda melewati sudut tikungan khususnya untuk tikungan yang memiliki sudut belok sebesar 90 derajat. Hal ini bertujuan agar mobil anda bisa melewati tikungan tanpa takut tersangkut di bagian tengah badan mobil.

2. Putar penuh setir searah jalan yang dituju

Setelah setengah mobil anda melewati sudut tikungan, maka putar penuh setir 2x searah dengan jalan yang anda tuju untuk mendapatkan belokan yang sempurna. Misalnya belok ke kiri maka putar penuh setir 2x kearah kiri, begitu juga sebaliknya.

Penguasaan terhadap stir mobil serta mengetahui dengan baik seberapa banyak jumlah putaran setir akan sangat membantu pemula saat berada di tikungan.

3. Perhatikan kondisi mobil saat berbelok

Langkah berikutnya adalah memperhatikan kondisi sekitar mobil ketika berbelok. Bagian depan mobil serta bagian sisi yang searah dengan arah beloknya mobil menjadi bagian yang perlu anda perhatikan.

Perhatikan kondisi melalui kaca spion sepintas saja sambil tetap mempertahankan arah kendaraan agar tetap searah dengan jalan. Jika diperlukan kembalikan posisi stir agar mobil melaju searah dengan arah tikungan yang sudah dilalui.

Selain itu, perhatikan juga kondisi lalu lintas di jalur yang sudah anda ambil untuk berbelok, pastikan kondisi lalu lintas sudah aman dari kedua sisi jalur tempat anda berbelok.

#3. Setelah melewati tikungan


Ketika posisi mobil sudah melewati tikungan dengan aman dan lancar, langkah terkahir yang perlu dilakukan adalah mengatur kecepatan yang aman dan mengarahkan laju mobil anda agar tetap melaju sesuai di jalur yang benar

Baca juga :

Tips saat membelok di tikungan


Membelok di tikungan di jalan raya untuk pemula sangatlah berbahaya jika tidak didampingi oleh instruktur mengemudi dan menggunakan mobil yang dirancang untuk kursus mobil. oleh karena itu perlu diperhatikan hal-hal berikut ketika berbelok di tikungan
  1. Hindari untuk memotong dan mengambil jalur kendaraan lain, berusahalah untuk selalu mempertahankan laju mobil tetap pada jalur kendaraan anda yang semestinya.

  2. Pastikan situasi lalu lintas di sekitar aman untuk berbelok, perhatikan dengan seksama apabila banyak pengendara motor yang berada di sekitar mobil anda, terkadang dapat secara tiba-tiba memotong lajur kendaraan anda, usahakan untuk selalu berhati-hati.

Gambar berikut adalah contoh berbelok di tikungan yang benar
cara mengemudi mobil di tikungan
Ilustrasi berbelok di tikungan yang benar (sumber: saft7.com)

Gambar berikut adalah contoh berbelok di pertigaan jalan yang benar
cara mengemudi mobil di tikungan pertigaan
ilustrasi berbelok di petigaan yang benar (sumber: saft7.com)

Demikianlah cara mengemudi mobil di tikungan yang bisa kami sampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu anda yang segera ingin bisa mengemudikan mobil atau sedang belajar mengemudi.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Panduan-Mengemudi



[ad_2]

Source link

Tips mengembalikan kondisi mobil setelah mudik

[ad_1]




Mudik dengan mobil sendiri memang terasa lebih menyenangkan. Selain terasa lebih nyaman dan bebas dalam menentukan waktu keberangkatan dan kepulangan, kita juga dapat menggunakannya di tempat mudik untuk berwisata ke daerah sekitar tanpa ketergantungan dengan angkutan umum yang seringkali tidak menentu di musim-musim mudik.

Jarak tempuh yang jauh, jumlah penumpang dan barang yang sering lebih banyak, kondisi jalan yang macet, tanjakan dan turunan ekstrim, tentunya bisa berdampak bagi kemampuan dan kondisi mobil itu sendiri.

tips mengembalikan kondisi mobil setelah mudik

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips untuk mengembalikan kondisi mobil setelah mudik agar tetap fresh, nyaman dan aman. SImak tips mengembalikan kondisi mobil setelah mudik di bawah ini.

1. Cuci mobil di tempat cucian mobil terpercaya


Hal pertama yang sebaiknya dilakukan untuk mengembalikan kondisi mobil setelah pulang mudik adalah dengan mencuci dan membersihkan mobil dari segala kotoran, baik yang ada diluar (bodi mobil) maupun yang ada di bagian dalam (interior).

Pekerjaan untuk mencuci mobil setelah dipakai mudik bukan perkara mudah. Jarak tempuh yang jauh, medan jalan dan cuaca yang dilalui serta banyaknya jumlah penumpang yang ikut tentu memberikan andil terhadap beban untuk melakukan pembersihan mobil secara total.

Ada baiknya, cuci mobil di tempat cucian mobil yang sudah sobat kenal dan percaya sehingga bisa terpantau kualitas pekerjaan dan kebersihannya.

Jika diperlukan, lakukan sekaligus perawatan bodi untuk mengembalikan tampilan mobil yang lebih segar sehingga akan meningkatkan kepercayaan diri saat membawanya meskipun mobil habis digunakan untuk mudik.

2. Jemur mobil sambil di angin-anginkan beberapa saat


Setelah mudik, seringkali aroma interior mobil akan berubah menjadi kurang nyaman, bahkan kerap menimbulkan bau tidak sedap. Aroma keringat yang menempel di jok kursi , makanan dan minuman yang tumpah, bahkan bau asap knalpot dari luar yang melekat di seluruh interior mobil bisa menjadi penyebab mobil menjadi kurang nyaman untuk digunakan.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk menjemur mobil dibawah panas matahari sambil di angin-anginkan. Kondisi ini akan membantu untuk menghilangkan lembab serta bau tak sedap di mobil. Jika memang diperlukan, lakukan fogging interior mobil dengan desinfektan untuk lebih mensterilkan aroma di kabin serta mengembalikan kenyamanan di dalam mobil.

3. Perbarui parfum ruangan di dalam kendaraan


Berikan pula kesegaran baru yang lebih membuat betah di mobil seperti misalnya dengan mengganti parfum mobil atau dengan memperbaharuinya. Aroma-aroma yang nyaman dan segar bisa menambah rasa nyaman dan betah di mobil.

Baca juga :

4. Lakukan pemeriksaan dasar mobil


Hal terakhir yang perlu dilakukan untuk mengembalikan kondisi mobil setelah mudik adalah dengan melakukan pemeriksaan dasar pada mobil. Pemeriksaan dasar ini sebenarnya pemeriksaan yang bisa dilakukan sendiri, untuk detailnya sobat bisa baca pada artikel Cek mobil sebelum mudik ? ini daftar pemeriksaannya

Pemeriksaan dasar ini sangat berguna untuk memantau kondisi mobil secara keseluruhan mulai dari oli mesin, ban, tekanan angin, hingga air pendingin mesin.

Jika di temukan hal-hal yang mencurigakan dan rawan akan terjadi kerusakan, maka sobat bisa segera mengantisipasinya yaitu dengan memabawa ke bengkel terdekat unuk dilakukan pemeriksaan yang lebih detail dan teliti sehingga mobil tetap aman dan nyaman dipakai setelah mudik.

Demikianlah 4 tips mengembalikan kondisi mobil setelah mudik yang bisa ombro sampaikan semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara



[ad_2]

Source link

4 Kesalahan Penggunaan Lampu Hazard

[ad_1]




Sesuai artinya, Hazard berarti bahaya /darurat. Lampu hazard berarti lampu yang digunakan hanya untuk kondisi berbahaya/darurat. Untuk mengaktifkannya, kita hanya perlu menekan tombol bergambar segitiga putih dengan latar belakang berwarna merah.

Tombol hazard ini merupakan piranti standard yang wajib ada pada kendaraan-kendaraan roda empat produksi massal. Dengan menekan tombol tersebut, maka ke empat lampu sein berwarna kuning yang terletak di setiap sudut kendaraan akan menyala dan berkedip secara bersamaan.

Fungsinya untuk memberitahu dan menginformasikan kepada setiap pengendara lain yang akan atau melintas di dekat kita, bahwa kendaraan kita sedang dalam keadaan darurat. Contohnya saja mobil mogok, mengalami pecah ban, atau kondisi-kondisi darurat yang lainnya.


kesalahan penggunaan lampu hazard


Sayangnya, tidak sedikit pengemudi yang ternyata nggak paham dengan fungsi utama lampu hazard ini. Berikut 4 kesalahan umum penggunaan lampu hazard yang sering ditemui.


Kesalahan #1 : Saat hujan



Saat hujan deras, jarak pandang terhadap jalan didepan menjadi berkurang. Dalam kondisi tersebut, banyak di temukan bahwa pengemudi kerap menyalakan lampu hazard pada kendaraan mereka saat melaju di jalan.

Harapannya, posisi kendaraan mereka bisa di ketahui keberadaannya oleh pengendara yang lain sehingga pengendara lainnya bisa berhati-hati ketika dekat dengan mereka.

Cara ini tergolong salah dan bisa mengundang bahaya bagi pengendara lainnya.

Pasalnya, lampu hazard yang menyala akan mematikan fungsi lampu sein. Pengendara yang lain disekitar kita, akan sulit untuk mengetahui arah dan posisi kendaraan kita secara pasti, terlebih disaat akan berbelok atau berpindah jalur.

Oleh karena itu, ketika kondisi hujan lebat sekalipun sebaiknya tidak menyalakan lampu hazard sebagai penanda, namun cukup dengan menyalakan lampu utama agar pengemudi di sekitar mobil Anda tidak kebingungan.

Baca juga : Tips aman mengemudi saat hujan


Kesalahan #2 : Saat berkabut



Tidak jauh berbeda dengan kondisi jalan saat hujan, jalan berkabut akan membuat jarak pandang berkurang. Disaat ini, penggunaan lampu hazard juga tidak dibenarkan.

Cukup gunakan lampu utama saja sebagai penanda posisi mobil Anda, akan lebih baik jika ditambah dengan menyalakan Foglamp (lampu kabut) yang berwarna kuning.


Kesalahan #3 : Saat di terowongan



Kesalahan penggunaan lampu hazard berikutnya yang umum ditemukan adalah pada saat memasuki lorong atau terowongan.

Menyalakan lampu hazard ketika memasuki terowongan akan membuat pengendara lainnya gagal paham akan maksud dan arah kendaraan Anda.

Lebih baik menyalakan lampu utama saja guna memberitahu posisi kendaraan Anda .


Kesalahan #4 : Saat melewati persimpangan jalan



Kesalahan terakhir yang umum ditemukan terhadap penggunaan lampu hazard adalah lampu hazard di nyalakan saat melaju lurus di persimpangan jalan.

Seperti berkendara di jalan lurus lainnya, untuk melaju lurus kedepan, lampu hazard tidak perlu dinyalakan.

Jika lampu hazard menyala, otomatis akan mematikan fungsi lampu sein sehingga dapat membingungkan pengendara lainnya terlebih ketika mau belok kiri atau belok kanan.



[ad_2]

Source link

Cara memeriksa Injektor nozzle mesin diesel konvensional

[ad_1]




Injektor pada mesin diesel sering kali dikenal dengan sebutan nozzle (nosel). Injektor nozzle ini berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar kedalam ruang bakar dalam bentuk kabut. Injektor nozzle akan mengubah bahan bakar cair menjadi kabut uap bahan bakar untuk di injeksikan ke dalam ruang bakar mesin diesel.

Oleh karenanya, untuk menghasilkan kabut uap bahan bakar yang dapat diinjeksikan keruang bakar, injektor nozzle membutuhkan tekanan bahan bakar yang cukup tinggi. Tekanan yang tinggi dan sesuai dengan spesifikasi tekanan akan menghasilkan pengabutan bahan bakar yang bagus sehingga mesin diesel dapat bekerja dengan performanya yang paling optimal.

cara memeriksa injektor nozzle diesel

Namun terkadang, seiring dengan waktu pemakaian, penggunaan bahan bakar berkualitas rendah serta kurangnya perawatan pada saringan bahan bakar, dapat menyebabkan masalah bagi injektor nozzle. Lantas bagaimana cara memeriksa injektor nozzle pada mesin diesel ini ? Apa saja pemeriksaan yang dilakukan ?

Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan berbagi tips dan cara tentang pemeriksaan injektor nozzle pada mesin diesel. Namun sebelumnya sobat perlu melepas nozzle dari mesin terlebih dahulu dan mempersiapkan alat bernama injektor nozzle tester. Simak cara pemeriksaan injektor nozzle dibawah berikut ini.

I. Pemeriksaan tekanan injektor nozzle


Pemeriksaan tekanan injektor bertujuan untuk mengetahui berapa nilai tekanan yang dihasilkan oleh injektor saat ini sehingga ia dapat menginjeksikan bahan bakar. Jika nilai tekanan injeksi bahan bakar terlalu rendah (kurang dari nilai tekanan yang direkomendasikan), umumnya akan menimbulkan banyak masalah pada mesin diesel, seperti misalnya asap hitam, kurang tenaga, boros bahan bakar, dan lain-lain.

Berikut cara pemeriksaan tekanan injektor nozzle pada mesin diesel

  1. Siapkan alat berupa pompa injektor tester

  2. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.

  3. Pasang injektor nozzle pada pipa dari alat pompa injektor tester, dan untuk sementara biarkan baut pengikatnya kendor guna membuang angin yang terperangkap dalam pipa.

  4. Tekan tuas pompa injektor tester untuk membuang semua udara dalam pipa (bleeding)

  5. Kencangkan baut pengikat antara pipa dengan injektor.

  6. Tekan tuas pompa injektor tester untuk memulai pemeriksaan tekanan injektor.

  7. Baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge.

  8. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2. (untuk lebih tepatnya, perhatikan pada buku service manual kendaraan tersebut)

Perhatikan contoh pemeriksaan tekanan injektor nozzle seperti gambar dibawah ini
pemeriksaan tekanan injektor nozzle

Jika hasil tekanan injektor nozzle tidak sesuai dengan standar, lakukan penyetelan injektor nozzle. Untuk penyetelan tekanan injektor nozzle ini sangat tergantung dari model injektor nozzle yang digunakan.

Ada yang penyetelan tekanan injeksi pada injektor nozzlenya dengan memutar baut penyetelan tekanan, ada pula yang memerlukan penambahan shim pada pegas tekanan di dalam injektor nozzle.

Lakukan penyetelan tekanan injeksi pada injektor nozzle hingga didapat tekanan standar yang sesuai dengan nilai spesifikasi tekanan injeksi untuk mobil tersebut.

II. Pemeriksaan bentuk semprotan injektor nozzle


Selain pemeriksaan tekanan, untuk memeriksa injektor nozzle juga perlukan pemeriksaan bentuk semprotan injektor. Bentuk semprotan injektor nozzle ini akan mempengaruhi proses pengkabutan yang terjadi di dalam ruang bakar.

Untuk pemeriksaan bentuk semprotan ini sebaiknya dilakukan setelah kita memastikan bahwa tekanan injektor sudah sesuai dengan tekanan standard yang direkomendasikan oleh buku manual kendaraan tersebut.

Berikut cara memeriksa bentuk semprotan injektor nozzle

  1. Pasang injektor nozzle pada alat pompa nozzle tester

  2. Lakukan buang angin (bleeding) untuk memastikan bahan bakar tersalurkan dengan sempurna

  3. Tekan tuas pompa injektor tester dengan interval 1 detik 1 kali pompa dengan durasi minimal 15 detik

  4. Perhatikan bentuk semprotan dan pengkabutan yang dihasilkan injektor nozzle selama pemompaan.


Gambar dibawah menunjukkan cara pemeriksaan bentuk semprotan dan pengkabutan yang baik saat pemeriksaan injektor nozzle
pemeriksaan bentuk semprotan dan pengkabutan injektor nozzle

Jika hasil pemeriksaan bentuk semprotan dan pengkabutan injektor nozzle menunjukkan pada kondisi yang buruk, maka lakukan pembersihan hingga didapat bentuk semprotan dan pengkabutan yang bagus. Jika dengan pembersihan nozzle hasilnya masih buruk maka diperlukan penggantian nozzle dengan yang baru.

Baca juga :

III. Pemeriksaan kebocoran injektor nozzle


Pemeriksaan injektor nozzle yang terkahir adalah pemeriksaan kebocoran injektor nozzle saat diberi tekanan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa injektor nozzle dari kebocoran bahan bakar. Pemeriksaan di fokuskan pada seluruh bagian injektor nozzle terutama pada bagian ujung nozzle.

Berikut cara pemeriksaan kebocoran injektor nozzle

  1. Pasang injektor nozzle pada alat pompa nozzle tester

  2. Lakukan buang angin (bleeding) untuk memastikan bahan bakar tersalurkan dengan sempurna

  3. Tekan tuas pompa injektor tester hingga tekanan bahan bakar mendekati tekanan standar (kurang 10-20 kg/cm dari nilai tekanan standar) . Misalnya tekanan standar 150 kg/cm, maka berikan tekanan untuk pemeriksaan kebocoran sebanyak 130 kg/cm saja.

  4. Biarkan tekanan bertahan selama 10 detik

  5. Perhatikan injektor nozzle dan periksa kebocoran yang terjadi.


pemeriksaan kebocoran injektor nozzle

Kebocoran injektor nozzle akan tampak pada ujung nozzle yang meneteskan bahan bakar serta pada sambungan pengikat antara nozzle dengan body injektor nozzle. Jika terdapat kebocoran, perbaiki hingga tidak bocor lagi atau lakukan penggantian injektor nozzle dengan yang baru

Demikianlah artikel tentang cara pemeriksaan injektor nozzle pada mesin diesel konvensional yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara



[ad_2]

Source link

Cara Aman Mengemudi Supercar di Jalan Tol, Begini Penjelasannya

[ad_1]

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, semakin hari perkembangan teknologi dan informasi semakin merajalela dan berkembang di semua aspek dalam kehidupan kita.

Sobat semua tentunya juga sudah merasakan hal ini, mengingat semua perkembangan teknologi tersebut hampir menjamah semua bidang dalam kehidupan kita sehari harinya.

Sebut saja seperti dalam dunia otomotif, tentunya dunia otomotif ini juga tidak mau ketinggalan akan perlembangan teknologi tersebut. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya jenis jenis mobil dengan model dan fitur – fitur canggih yang tersemat di dalamnya yang semakn memanjakan dan memudahkan para penggunanya dalam beraktivitas.

Dan hal yang lebih menariknya lagi sobat, kini dunia otomotif tersebut juga semakin mengembangakan fitur – fitur yang ada dalam supercar yang mana seperti yang kita ketahui dan lihat bersama, supercar ini semakin hari semaki berkembang dalam hal teknologi yang ada di dalamnya.

Namun
meski demkian sobat, masih ada yang belum mengerti akan supercar tersebut
seperti apa. Dan berikut ini penulis akan menyajikan ulasannya untuk anda. Yuk
sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut
ini dengan seksama. Cekidot.

1.Apa Itu Mobil Supercar Tersebut?

Adapun mobil supercar ini merupakan salah satu klasifikasi mobil yang performanya di atas mobil mobil biasa atau bahkan di atas perfoma mobil mobil sport. cara merawat mobil sport bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Pada umumnya, supercar ini diproduksi dalam jumlah yang terbatas sehingga keberadaan mobil yang satu ini sangat ekslusif, dan orang orang yang memilikinya juga tentunya adalah orang orang yang tertentu saja.

Hal ini bertujuan agar penggunaan dari supercar ini tidak sembarangan dimiliki dan digunakan oleh masyarakat yang masih awam terhadap performa mobil yang satu ini.

Dimana pada supercar ini, dalam hal pengendaraanya harus memiliki skill atau keahlian yang khusus karena pada supercar ini memiliki kecepatan dan kekuatan yang berada dia atas rata – rata mobil sport.

Sehingga jika hanya dikemudikan oleh orang awam pastinya akan berpotensi terjadinya kecelakaan. Oleh karena itulah, mobil super ini tidak sembarangan di produksi dan didistribusikan ke pasaran otomotif.

Seperti yang sudah penulis jelaskan di atas sobat, bahwasannya supercar ini memiliki performa atau kecepatan yang super tinggi, oleh karena itulah disebut dengan supercar.

[AdSense-B

Nah sobat, dalam hal pengendaraan dari mobil yang satu ini, maka tidak bisa dilakukan dengan sembarangan terutama pada saat anda berkendara di jalan tol. Lantas, bagaimana cara aman mengemudi supercar di jalan tol tersebut? Berikut ini penulis akan sajikan ulasannya untuk anda. Cekidot.

2. Cara Aman Mengemudi Supercar di Jalan Tol

Kendaran yang kencang seperti supercar ini tentunya dibekali dengan power yang besar pula. Oleh karena itulah penting bagi anda untuk memperhatuakn cara aman dalam menggunakannya. Adapun cara aman yang dimaksud tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

Oleh karena power dari mobil yang satu ini sangatlah tinggi, maka anda sebagai pemiliki kendaraan tersebut juga harus konsentrasi dalam menggunakannya. Hal ini perlu anda perhatikan terutam pada saat anda berkendara di jalan tol.

Karena seperti yang sudah kita ketahui bersama, kecepatan mobil akan sangat tinggi ketika berada di jalan tol dibandingkan kita berada di jalan raya biasa.

Oleh karena itu, anda sebagia pemilik dan pengendara supercar tersebut tidak boleh lalai dengan keadaan yang ada, dan pastikan anda tetap berkonsentrasi full selama mengendarai supercar tersebut terutama berada di jalan tol. mobil macho untuk pria memang selalu menjadi pilihan.

  • Kenali Karakteristik Supercar Anda

Memiliki supercar tentunya akan berbeda rasanya jika kita bandingkan pada saat anda memiliki atau menggunakan mobil biasa. Nah sobat , anda sebagai pemilik dan atau pengguna supercar tersebut, maka baiknya kenali terlebih dahulu karakteristik mobil super anda baik itu interior ataupun eksteriornya dan yang terutama adalah dari segi performa mesinnya.

Hal ini sangat penting untuk anda perhatikan terutama saat anda akan mengmudikan supercar anda di jalan tol. Sehingga jika anda sudah memahami karakteristik mobil tersebut, agar anda bisa menyesuaikan pengendaraan anda, karena hal ini tentunya akan berpengaruh pada keselatan anda pada saat menggunakannya.

  • Pastikan Anda Sudah Mahir Menggunakannya

Hal yang lainnya yang juga menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk kita perhatikan adalah mengenai kepiawaian anda dalam mengemudikan supercar tersebut.

Karena seperti yang sudah penulis utarakan diatas sobat, seseorang yang mengemudikan supercar ini adalah seseorang yang memiliki keahlian atau skill khusus.

Untuk itulah anda sebagai pemilik kendaraan supercar tersebut terutam pada saat anda akan mengemudikannya di jalan tol yang notabenenya setiap kendaraan memiliki kecepatan yang tinggi, maka pastikan anda mahir menggunakan mobil supercar tersebut sebelum anda benar benar mengemudikannya agar potensi bahaya bisa diminimalisasikan sejak dini.

Memang supercar ini diciptakan khusus untuk orang orang yang tertentu saja karena selain penggunaannya yang tergolong susah dibandingkan dengan mobil biasa, supercar ini juga tentunya memiliki harga yang selangit.

Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan. Salam hangat dari penulis.



[ad_2]

Source link

Cara Aman Cuci Karburator Mobil Paling Lengkap

[ad_1]

Masing masing komponen yang terdapat dalam mobil kita tentunya memiliki tugas dan peranan tersendiri yang tentunya berbeda dengan komponen atau piranti yang lainnya yang terdapat dalam mobil anda. Hal ini sudah dirancang dari pabrikanya untuk mendukung atau menciptakan performa kendaraan tersebut secara keseluruhan.

Dan salah satu komponen atau piranti tersebut adalah seperti piranti karburator yang terdapat dalam mobil anda. komponen karburator mobil sendiri merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi vital dalam kendaraan anda dan fungsi dari karburator pada mobil tersebut disesuaikan dengan komponen yang lain ada secara satu kesatuan dalam karburator tersebut.

Dan untuk ulasan selengkapnya mengenai karburator tersebut, berikut ini penulis akan menyajikan ulasannya untuk anda. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.

1.Apa Saja Fungsi Karburator Tersebut Pada Mobil Anda?

Adapun
beberapa fungsi dan peranan karburator tersebut dalam mobil anda antara lain
adalah sebagai berikut :

  • Sebagai piranti yang bertugas untuk mengatur udara dan juga bahan bakar kedalam saluran isap dalam mobil anda.
  • Sebagai piranti yang bertugas untuk mengatur perbandingan bahan bakar udara pada beban kecepartan.
  • Sebagai piranti yang bertugas untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara. Campuran bahan bakar gas dan udara 1 gram : 15 gram udara.
  • Sebagai piranti yang bertugas untuk mengubah bahan bakar menjadi gas sesuai dengan peruntukannya.

Itulah beberapa fungsi dan peranan piranti karburator tersebut dalam mobil anda. Sangat penting bukan sobat? Dan untuk menjalankan fungsinya yang sangat penting tersebut, tentunya ada beberapa komponen yang terdapat dalam karburator tersebut yang masing masing dari setiap komponen memiliki fungsi dan peranannya masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa komponen yang menjadi satu kesatuan dari karburator tersebut.

2. Apa Saja Komponen Parburator Pada Mobil Anda?

Beberapa
jenis komponen karburator tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

  • Float
    chamber
  • Floating
  • Pin
    float
  • Housing
    nadle valev
  • Needle
    valve
  • Air
    bleder
  • Main
    jet primer

Itulah beberapa komponen yang terdapat dalam karburator tersebut, yang mana masing masing dari komponen tersebut memiliki fungsinya tersendiri dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya. masalah sistem karburator memang wajib diketahui dan bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Sebut saja seperti float chamber yakni yang berperan sebagai penampungan dan tempat persediaan sebagai tempat yang bersifat sementara.

Kemudian ada juga floating yang biasa disebut dengan pelampung. Alat ini digunakan sebagai pembatas jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam floating chumber.

Dan juga komponen pin float yang bertugas untuk mengunci pelampung agar tidak terlepas dari dudukannya. Sehingga demikian, maka akan tercipta keterkaitan diantara komponen tersebut yang saling bersinergi antara komponen yang satu dan yang lainnya.

Oleh karena pentingnya fungsi dan peranan karburator tersebut dalam mobil anda, maka anda sebagai pemilik kendaraan diwajibkan untuk melakukan perawatan dan pengecekan secara berkala untuk memastikan fungsi dan peranan karburator tersebut tetap stabil.

Dan salah satu perawatan yang bisa anda lakukan adalah dengan mencuci karburator tersebut. Lantas, bagaimana cara aman cuci karburator mobil tersebut? Berikut ini penulis akan menyajikan ulasannya untuk anda. Cekidot

3. Cara Aman Cuci Karburator Mobil

Berikut
ini adalah pedoman untuk anda agar bisa mencuci karburator tersebut dengan
aman, antara lain adalah sebagai berikut :

  • Hal yang harus anda perhatikan sebelum mencuci karburator mobil tersebut adalah dengan memperhatikan posisi kabel kutub negative dari aki, pastikan dalam keadaan terbuka.
  • Tutuplah terlebih dahulu saringan udara atau filter udara dan juga rumahannya.
  • Saat membuknya, baiknya anda perhatikan kondisinya secara detail, dan bila perlu silahkan anda foto untuk melakukan perbandingan dengan hasil yang anda lakukan nantinya. Buka selang bahan bakar dan selang yang lainnya yang terhubungan dengan karburator tersebut dan silahkan membuka baut dari karburatir tersebut secara satu persatu.
  • Bukalah dan preteli bagian bagian karburator yang akan dibersihkan tersebut. Dan pastikan anda mengingat semua posisi posisi dari setiap bagian yang anda lepas tersebut.
  • Bersihkan semua bagian yang sudah anda pretelin tersebut satu persatu. Gunakan kuas dan bensin atau sebaiknya semprot dengan menggunakan karburator cleaner agar kotoran yang membandel bisa langsung terangat.
  • Setelah itu, bersihkan dengan cara menyemprot menggunakan angin kompresor ke seluruh sela sela dan lubang – lubang dari sudur karburator tersebut. Namun lakukan hal ini dengan cara berhari – hari dan jangan terlalu keras.
  • Setelah anda merasa semua bagian – bagian yang anda copot tersebut sudah bersih secara keseluruhan, dan sudah kering maka anda bisa merakitnya kembali sesuai dengan yang seharusnya sperti pada saat tadi anda mencopotnya pada mobil anda, dan lakukan hal ini secara perlahan agar hasilnya bisa seperti semula.

Demikian ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda pada ulasan kali ini. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya. Salam hangat selalu dari penulis.



[ad_2]

Source link