Home

Cara memeriksa dan menyetel timing injeksi bospom l300

[ad_1]




Pada mesin diesel, timing injeksi memiliki peran penting agar mesin bisa hidup dan berputar dengan baik, normal, serta bertenaga. Timing injeksi merupakan waktu penginjeksian bahan bakar (solar) yang waktunya sudah ditetapkan oleh pihak pabrikan terkait dengan model mesin yang digunakan.

Timing injeksi pada mesin diesel dapat dilakukan penyetelan secara manual, khususnya untuk mesin diesel yang menggunakan bospom (pompa injeksi) model mekanikal. Namun, kesalahan melakukan penyetelan timing injeksi ini bisa berakibat buruk pada mesin.

cara menyetel bospom L300 diesel

Jika timing injeksi terlalu awal akan mengakibatkan diesel knocking, sedangkan jika terlalu mundur akan mengakibatkan tekanan maksimum di dalam silinder akan menurun, sehingga tenaga mesin berkurang dan meningkatnya pemakaian bahan bakar sehingga lebih boros

Pada artikel kali ini, ombro akan mencoba berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara memeriksa dan menyetel timing injeksi bospom mobil mitsubishi colt L300. Berikut cara memeriksa dan menyetel timing injeksi bospom L300

I. Pemeriksaan timing injeksi bospom l300 diesel


Untuk memeriksa dan menyetel bospom L300 terkait timing injeksi di perlukan sebuah alat khusus bernama prestroke measuring adapter yang dipasangkan dengan Dial gauge. Alat ini berfungsi untuk memeriksa putaran timing check valve di dalam bospom L300. Perhatikan bentuk nya dibawah berikut ini
prestroke measuring tool

Berikut adalah langkah-langkah memeriksa timing injeksi bospom L300 diesel

1. Lepas cover atas penutup timing belt

Lepas cover atas penutup timing belt untuk memudahkan kita saat melihat tanda timing pada bagian camshaft.

2. Atur posisi piston cylinder no 1 ada di posisi top 1

atur posisi top 1

Luruskan tanda timing yang ada di sprocket camshaft agar segaris dengan timing mark. Selanjutnya luruskan pula tanda timing yang ada di pulley crankshaft (dumper pulley)

3. Buka baut penutup timing check valve

lepas baut penutup timing check valve

Buka baut penutup timing check valve yang ada di bagian belakang bospom tepat di tengah-tengah pipa injeksi. Lepaskan pula gasket kuningannya.

4. Pasang Special Tool Prestroke measuring adapter

Sebelum memasang special tool bernama prestroke measuring adapter ini, pastikan ukuran pushrod yang keluar berjarak 10 mm (1cm). Pasang juga dial gauge di bagian belakang prestroke ini.
Pasang special tool

Setelah spesial tool siap, pasanglah alat ini pada lubang baut timing check valve yang sudah kita buka bautnya di langkah ke 3. Putar alat prestroke ini hingga ulir masuk penuh di lubang buat check valve ada bospom perhatikan posisi alat yang dipasang seperti pada gambar diatas.

5. Putar crankshaft 30 derajat sebelum TDC

Putar crankshaft berlawanan arah jarum jam (ke kiri) sekitar 30 derajat dari posisi top 1 (TDC). Sehingga kita akan menemukan 30 derajat sebelum TDC pada piston top 1.
buat 30 derajat seblum top

Perhatikan jarum pada dial gauge. Temukan posisi putaran dimana jarum dial gauge ini berhenti bergerak. Jika kurang yakin putar sedikit ke kiri atau kekanan untuk memastikan jarum dial gauge ini sudah benar-benar tidak bergerak.

6. Putar Ring pada dial gauge dan arahkan ke angka 0

Putarlah ring angka yang ada pada dial gauge dan arahkan angka 0 (nol) ke jarum dial gauge. Lalu pastikan kembali jarum tidak bergerak saat kita putar crankshaft 2-3 derajat ke kanan dan ke kiri.

7. Putar crankshaft sebanyak 1 putaran jarum dial gauge

putar crankshaft hingga jarum dial gauge berputar1 putaran penuh

Setelah jarum pada dial gauge sudah benar-benar tidak bergerak dan posisi angka nol sudah tepat pada jarum dial gauge, selanjutnya adalah memutar crankshaft searah jarum jam (ke kanan) sebanyak satu (1) putaran jarum dial gauge.

8. Perhatikan tanda timing pada pulley crankshaft

baca hasil pemeriksaan timing injeksi

Setelah crankshaft diputar sebanyak satu putaran jarum dial gauge, periksalah tanda timing yang ada pada pulley crankshaft. Injection timing untuk mesin 4D56 (L300) yang normal adalah 9°ATDC. Jika posisi tanda timing pada pulley crankshaft tidak tepat pada posisi 9°ATDC, maka timing injeksi harus dilakukan penyetelan.

Baca juga :

II. Penyetelan timing injeksi bospom L300 diesel


Jika saat pemeriksan timing injeksi bospom L300 ini nilai dari timing tidak sesuai standar (yaitu lebih atau kurang dari 9°ATDC), maka diperlukan penyetelan agar timing injeksi sesuai dengan nilai standarnya. Berikut langkah-langkah menyetel bospom L300 untuk timing injeksinya

1. Beri tanda posisi bospom sebelum di setel

Beri tanda posisi pada bospom dengan menggunakan spidol, tipe-x , dan lainnya untuk menentukan posisi bospom sebelum dilakukan penyetelan. Penandaan ini berfungsi untuk memudahkan pengembalian posisi bospom ke posisi semula jika hasil penyetelan tidak sesuai dengan kebutuhan.

2. Kendorkan semua baut pipa injeksi dibelakang bospom L300

kendorkan baut dan pipa

Kendurkan semua baut pipa injeksi yang ada dibelakang bospom L300 (ada 4 baut pipa). Kendorkan saja tidak perlu sampai dilepas.

3. Kendorkan baut pemegang bospom L300 ( baut injection pump)

Kendorkan semua baut pengikat bospom yang terletak di sisi kanan dan kiri bospom, serta dua buah baut di bagian bawah bospom yang dipasang pada sebuah bracket.

4. Geser bodi bospom untk menyetel timing injeksi

geser body bospom untuk penyetelan

Untuk menyetel timing injeksi, geser bodi bospom kearah dalam (mendekati mesin) untuk injeksi timing yang saat pemeriksaan nilainya lebih dari 9°ATDC. Sedangkan untuk timing injeksi yang saat pemeriksaan nilainya kurang dari 9°ATDC, geser bodi bospom ke arah luar (menjauhi mesin). Jika sudah, kencangkan sementara baut pengikat bospom untuk mencegah bospom bergeser.

5. Lakukan kembali pemeriksaan timing injeksi bospom L300

Lakukan kembali langkah-langkah pemeriksaan timing injeksi bospom L300 seperti yang sudah dilakukan sebelumnya pada langkah pemeriksaan timing injeksi mulai dari langkah no 5 hingga langkah no 8 pada bagian cara memeriksa timing injeksi.

Pastikan pada saat pemeriksaan, nilai penyetelan timing injeksi bospom L300 ini sudah tepat berada pada posisi 9°ATDC. Jika belum, lakukan peyetelan ulang kembali seperti langkah penyetelen yang sudah dijelaskan diatas.

6. Kencangkan seluruh baut pengikat dan baut pipa injeksi

Setelah selesai penyetelan timing injeksi, kencangkan kembali baut pengikat bospom serta 4 baut pipa injeksi. Lakukan dengan hati-hati untuk mencgah bospom bergeser dengan sendirinya saat pengencangan.

7. Lepaskan special tool dan kencangkan baut timing check valve

Lepaskan special tool dan pasang serta kencangkan kembali baut timing check valve yang ada di belakang bospom ini, janga lupa pasang juga gasket kuningan pada baut tersebut.

8. Pasang cover timing belt atas dan periksa kebocoran bahan bakar

Pasang dan kencangkanlah kembali cover timing belt atas. Pastikan semua komponen pemeriksaan dan penyetelan timing injeksi bospom L300 sudah benar lalu hidupkan mesin guna melakukan pemeriksaan kebocoran bahan bakar. Pastikan tidak ada bahan bakar yang bocor pada pipa-pipa injeksi dan baut timing.

Lakukan cara memeriksa dan menyetel timing injeksi bospom l300 ini dengan hai-hati dan menggunakan alat yang benar. Jika ragu atau merasa tidak bisa, lakukan penyetelan pada bengkel atau mekanik yang sudah sobat percayakan. Ombro tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi, baca disclaimer blog ini

Demikianlah artikel tentang cara memeriksa dan menyetel timing injeksi bospom l300 yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara



[ad_2]

Source link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar