Midtronic MDX-P300 merupakan salah satu alat pengetesan aki yang saat ini banyak digunakan oleh bengkel-bengkel profesional hingga kalangan dealer resmi. Alat test aki mobil yang satu ini memiliki cukup banyak kelebihan dan kemudahan dalam pengoperasiannya.
Salah satunya adalah hasil test yang bisa di print dan dicetak langsung setelah pengetesan aki mobil dilakukan. Selain itu, pengetesan yang dilakukan juga tidak hanya untuk mengetes aki saja, namun juga dapat untuk mengukur kemampuan aki saat starter mesin hingga mengukur arus pengisian dari alternator.
Pada artikel kali ini, ombro tidak membahas lebih jauh tentang kemampuannya, namun ombro akan berbagi informasi terkait cara baca hasil midtronic yang ditampilkan pada kertas cetakan hasil print alat tersebut.
Perhatikan pada lembar contoh hasil midtronic seperti pada gambar dibawah ini
Pada kertas hasil cetak midtronic, kita bisa melihat ada menu hasil pengetesan yaitu, Battery Test, Starter test, dan Charging test. Lantas bagaimana cara membaca hasil midtronic tersebut ? Berikut arti dari hasil pengetesan aki mobil menggunakan alat midtronic MDX-P300.
1. Battery Test
Hasil pengetesan aki yang pertama terlihat melalui hasil print pada alat midtronic ini adalah battery test. Batery test merupakan catatan hasil pengetesan aki mobil secara keseluruhan terkait kondisi kerja baterry / aki mobil itu sendiri.
Berikut arti dari hasil pengetesan aki mobil pada alat midtronic terkait battery test
- Good Battery : Hasil Good Battery, menunjukkan bahwa aki mobil yang di tes dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan.
- Good Recharge : Hasil Good Recharge, menunjukkan bahwa aki mobil masih dalam kondisi yang baik namun perlu dilakukan pengecasan ulang aki.
- Charge & Retest : Hasil Charge & Retest, menunjukkan bahwa aki mobil perlu di cas ulang hingga penuh terlebih dahulu. Lakukan pegececasan ulang hingga aki benar-benar pnuh terisi kembali, lalu lakukan pengetesan ulang dengan alat midtronic ini. Jika hasil Charge & Retest ini muncul kembali berarti aki mobil sudah perlu diganti.
- Replace Battery : Hasil Replace Battery, menunjukkan bahwa aki mobil perlu diganti. Namun begitu, terkadang hasil ini muncul akibat koneksi yang buruk antara kabel terminal aki dengan kutub aki mobil. Ada baiknya lepas aki mobil dan test ulang dengan mode pengetesan out-of-vehicle (diluar kendaraan) sebelum melakukan penggantian.
- Bad Cell-Replace : Hasil Bad Cell-Replace, menunjukkan bahwa aki mobil sudah dalam kondisi yang paling jelek sehingga perlu diganti. Lakukan pengetesan diluar kendaraan untuk memastikannya sebelum melakukan penggantian.
Selain dari hasil diatas, pada bagian battery test ini juga akan tercetak beberapa keterangan terkait hasil pengukuran serta standard kode aki yang diukur seperti
- Volts yang menunjukkan hasil tegangan aki saat dilakukan pengetesan
- Measured yang menunjukkan hasil pengukuran terhadap kemampuan aki saat melakukan Cold Cranking Amps.
- Rating yang menunjukkan ukuran kategori peringkat aki sesuai spesifikasi aki
- JIS# yang menunjukkan kode JIS aki mobil yang ditest saat itu
Baca juga :
2. Starter Test
Hasil pengetesan aki yang selanjutnya terlihat melalui hasil print pada alat midtronic ini adalah starter test. Starter test ini merupakan hasil pengukuran aki saat dilakukan starter mesin.
Berikut arti dari hasil pengetesan aki mobil pada alat midtronic terkait starter test.
- Normal / Cranking voltage OK : Hasil ini menunjukkan bahwa aki mobil dalam kondisi baik saat di lakukan starter mesin
- Low / Cranking voltage LOW : Hasil ini menunjukkan bahwa aki mobil dalam kondisi cukup saat dilakukan starter mesin, namun aki mobil ini memiliki tingkat tegangan diposisi yang paling rendah.
- Charge Battery : Hasil ini menunjukkan bahwa tegangan starter pada aki mobil sudah terlalu rendah dan aki sudah dalam posisi discharge. Lakukan pengecasan hingga aki terisi penuh dan lakukan pengetesan ulang.
- Replace Battery : Hasil ini menunjukkan bahwa aki mobil sudah dalam kondisi yang jelek dan perlu diganti. Lakukan penggantian aki mobil dan tes ulang kembali.
Selain menunjukkan kesimpulan hasil starter test, pada menu ini juga akan ditampilkan nilai tegangan yang ada saat starter test dilakukan.
3. Charging Test
Hasil pengetesan aki yang selanjutnya terlihat melalui hasil print pada alat midtronic ini adalah charging test. Chaging test merupakan hasil pengukuran terhadap sistem pengisian aki mobil yaitu tegangan dan arus yang dihasilkan oleh alternator untuk mengisi aki mobil.
Berikut arti dari hasil pengetesan aki mobil pada alat midtronic terkait charging test
- Charging Voltage OK : Hasil ini menunjukkan bahwa tegangan pengisian aki mobil dalam kondisi baik dan normal
- Charging Voltage NONE : Hasil ini menunjukkan adanya masalah pada sistem pengisian aki mobil. Alternator tidak dapat mengisi listrik ke aki mobil. Lakukan pemeriksaan pada belt alternator dan sambungan kabel antara alternator dengan aki mobil, lakukan tes ulang untuk memastikan hasilnya.
- Charging Voltage LOW : Hasil ini menunjukkan bahwa alternator tidak dapat menyediakan arus dan tegangan yang cukup untuk mengisi aki mobil saat terjadi kenaikan beban tegangan.
- Charging Voltage HIGH : Hasil ini menunjukkan bahwa tegangan output yang keluar dari alternator melebihi batas tegangan maksimum untuk pengisian. Hal ini bisa membuat aki mobil overcharge dan panas sehingga air aki bisa mendidih. Lakukan pemeriksaan terkait air aki mobil mendidih.
Selain menunjukkan hasilnya, pada menu charging test ini juga akan ditampilkan nilai tegangan charging yang terjadi saat pengetesan dilakukan. Tegangan charging yang normal berkisar direntang tegangan sebesar 13-14.5 volt.
Demikianlah artikel tentang cara baca hasil midtronic khususnya untuk tipe MDX-P300. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara
[ad_2]
Source link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar