Home

Mengenal kunci momen, pengertian, jenis, dan fungsinya

[ad_1]




Torque wrench (kunci torsi) atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan kunci momen adalah sebuah alat khusus untuk mengencangkan baut/mur yang dilengkapi dengan skala dan ukuran tertentu.

Kunci momen ini umumnya berbentuk panjang dan memiliki sebuah pen diujungnya yang berfungsi untuk menancapkan kunci socket, sedangkan sisi ujung lainnya (bagian handle) terdapat sebuah skala ukuran yang digunakan untuk mengetahui nilai ukuran kekuatan momen pengencangan.

Mengenal kunci momen pengertian jenis dan fungsinya

Ya, proses pengencangan baut/mur pada kendaraan secara keseluruhan memiliki momen pengencangan tertentu yang sudah di tentukan berdasarkan ukuran baut, bahan pembuat serta mutu dan kualitas baut/mur tersebut.

Seperti contohnya pada baut di cylinder head, mur pada con-rod cap, baut-baut pengikat crankshaft, semuanya memerlukan proses pengencangan yang tidak boleh sembarangan, bahkan hingga baut roda sekalipun.

Ketika kita mengencangkan baut/mur dengan menggunakan kunci momen ini, maka kita bisa melihat ukuran torsi yang sedang diberikan pada baut/mur tersebut. Dengan begitu, kita bisa menentukan seberapa kuat momen puntir yang akan diberikan. Apakah sudah sesuai dengan spesifikasi kekencangan atau belum ?

Fungsi Kunci Momen


Dari paparan diatas kita bisa mengetahui bahwa kunci momen berfungsi untuk mengukur kekencangan baut / mur agar kekencangan baut tersebut bisa sesuai dengan spesifikasi pengencangan yang sudah ditentukan oleh pihak pembuat berdasarkan kualitas/mutu baut, serta lokasi dimana baut tersebut akan digunakan.

Masing-masing baut/mur memiliki nilai ukuran dan spesifikasi pengencangan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui nilai ukuran dan spesifikasi pengencangan baut/mur harus merujuk pada buku pedoman service masing-masing kendaraan.

Dengan mengikuti aturan dan spesifikasi pengencangan baut/mur maka hal ini dapat mencegah kerusakan baik pada baut/murnya itu sendiri atau pada komponen tempat baut di pasangkan seperti misalnya baut patah atau ulir menjadi dol.

Jenis Kunci Momen

Jenis-jenis kunci momen ini sangatlah banyak dan sangat tergantung pada kebutuhan dan penggunaan masing-masing. Setidaknya, lebih dari 5 jenis kunci momen yang ada saat ini dan digunakan pada dunia industri. Namun, ada 3 jenis kunci momen yang paling banyak digunakan dan di temukan pada bengkel-bengkel mobil. Berikut jenis-jenis kunci momen yang Ombro ketahui

jenis-jenis kunci momen
  • Kunci momen jenis Jarum Penunjuk (Deflecting Beam)

  • Kunci momen jenis Dial Indicator

  • Kunci momen jenis Click Adjustable

  • Kunci momen jenis Pneumatic

  • Kunci momen jenis Hydraulic

  • Kunci momen jenis Digital, dan lain sebagainya


Baca juga :

Cara menggunakan kunci momen


Untuk menggunakan kunci momen ini sebenarnya sangat mudah. Perhatikan cara menggunakan kunci momen jenis click adjustable dan kunci momen jenis jarum penunjuk dibawah ini

Kunci momen jenis Click Adjustable

Untuk kunci momen jenis Click Adjustable, hal pertama yang perlu sobat lakukan adalah mengatur setelan kekencangan kunci momen sesuai dengan spesifikasinya. Setelah itu, pasangkan kunci socket yang sesuai dengan ukuran kepala baut lalu kencangkan baut hingga terdengar bunyi klik yang keluar dari kunci momen.

Ketika bunyi klik sudah terdengar, hal ini menandakan pengencangan sudah sesuai dengan ukuran yang sudah diset sebelumnya.

Kunci momen jenis Jarum Penunjuk

Untuk kunci momen jenis Jarum Penunjuk, sobat tinggal memasangkan kunci shock pada bagian kepala lalu kencangkan baut perlahan hingga jarum penunjuk menunjuk ke angka yang di butuhkan.

Dalam menggunakan kunci momen model jarum ini harus hati-hati agar saat pengencangan tidak melebihi spesifikasi ukuran kekencangan baut karena jenis ini tidak berbunyi klik, hanya mengandalkan jarum penunjuk.

Besar kecilnya kunci momen ini akan dipengaruhi oleh besarnya momen yang bisa diukur oleh kunci momen tersebut. Semakin besar bentuk kunci momen maka semakin besar pula momen yang bisa diukur, pun sebaliknya. Semakin kecil bentuk kunci momen, maka semakin kecil pula ukuran momen yang dimiliki kunci momen tersebut.

Agar nantinya kunci momen ini awet, sebaiknya gunakan kunci momen dibawah nilai ukuran maksimum yang bisa diukur dengan menggunakan kunci momen tersebut.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel



[ad_2]

Source link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar