Home

Tips Bermain di Medan Off Road dengan SUV 4x2, Yuk Simak

[ad_1]

Ketika anda bermain pada medan off-road sejatinya memang lebih cocok
apabila menggunakan SUV dengan penggerak 4X4. Tetapi tidak ada salahnya apabila
anda menggunakan penggerak 4X2 dengan berbagai macam cara.

Tidak ada salhnya untuk mencari tahu mengenai ground clearance, dimensi, dan juga detail mengenai tenaga mesin yang keluar pada putaran mesein tertentu. Untuk hal pertama yang wajib anda lakukan yaitu memulai kembali perkenalan dengan mobil anda.

Di samping dapat menambah pengetahuan anda, hal tersebut juga akan mempermudah anda dalam mengantisipasi ketika anda harus melewati gundukan tanah, trek sempit, dan juga tanjakan curam.

Misalnya seperti fitur hill descent control yang saat ini jamak untuk ditemui pada SUV modern. Apabila anda tidak memiliki fitur tersebut, anda tidak perlu berkecil hati, karena SUV 4X2 justru mempunyai kemampuan maneuver yang lebih lincah meskipun traksinya tidak sebaik SUV berpenggerak 4 roda.

Dan akan lebih baik lagi, apabila anda dapat mengetahui cara kerja fitur pendukung yang tersedia pada mobil anda yaitu melalui buku panduan pemilik.

Penting untuk anda ketahui untuk jenis penggerak depan (FWD) ataupun penggerak belakang (RWD). Dan hal tersebut dapat menentukan bagaimana anda harus memperlakukan mobil tersebut.

Karena jenis mobil tipe FWD tersebut tidak memerlukan usaha yang lebih berat untuk menggerakkan mobil dan juga dapat menjadi keuntungan tersendiri. Walaupun anda berpergian sendiri, alat-alat tersebut akan sangat berguna ketika anda terjebak, sehingga dapat meminta pertolongan penduduk setempat.

Mengingat mobil berpenggerak 2 roda memiliki keterbatasan dalam hal traksi
medan buruk, menjadi penting bagi anda untuk menyiapkan alat-alat recovery
seperti dongkrak dan juga tali. Tetapi untuk durabilitasnya tidak lebih baik
dari mobil RWD sehingga anda harus memperlakukannya dengan lebih halus.

Sebelum anda memasuki jalanan off-road yang akan anda tuju, hal yang tidak
kalah penting adalah melakukan survey. Dan anda harus menghindri alasan bahwa
survey merupakan kegiatan yang hanya membuang-buang waktu saja.

Karena dengan turun dari kendaraan dan dengan melihat langsung medan yang akan anda tempuh, anda dapat memberikan gambaran mengenai soal mamapu atau tidaknya mobil anda untuk melintasi medan tersebut. Jika anda nekat, dapat dipastikan mobil anda akan dapat dengan mudah tersangkut.

Wajib diingat, bahwa sebiaknya mobil 4X2 menghindari medan yang terliputi lumpur tebal, batu berukuran besar , dan juga pasir lembut. Dan untuk area seperti kebun kepala sawit, kebun teh, ataupun jalan berkerikil akan lebih masuk akal untuk anda jelajahi. alasan berkendara di medan off road harus pelan bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Tiba saatnya anda untuk beraksi, apabila anda sudah mengenal mobilnya, persiapan, dan juga survey. Saat off road, banyak hal yang tidak dapat diprediksi, diantaranya yaitu faktor cuaca dan juga tanah yang tidak stabil.

Untuk mengatasi hal yang tidak dapar diprediksi tersebut, ada berbagai cara untuk mengatasi hal tersebut, yaitu mulai dari cara berkendara yang halus dan juga konstan dengan kecepatan yang rendah.

Untuk memantau kondisi di sebelah kiri, jangan segan untuk memanfaatkan
penumpang yang berpergian bersama. Sehingga anda bisa lebih fokus dalam
mengendalikan mobil dan juga memantau area sebelah kanan. Dengan membuka kaca
dapat membantu meningkatkan visibilitas, jika anda masih kesulitan.

Tidak perlu ragu ketika anda terlanjur berkendara cukup dalam dan saat perjalanan keluar ternyata turun hujan sehingga membuat tanah berubah menjadi lumpur. Anda dapat mengikuti jalur yang sudah terbentuk oleh tapak ban mobil yang pernah melewati medan tersebut.

Improvisasi pertama yang dapat anda lakukan adalah dengan mengurangi tekanan ban untuk menambah traksi, tetapi jangan sampai kurang dari 20 psi karena dapat beresiko membuat ban dapat terlepas dari pelek.

Usahakan untuk tidak menempatkan transmisi pada gigi rendah, karena torsi
berlebih yang keluar malah akan berpotensi membuat ban berputar terlalu cepat
dan juga dapat kehilangan traksi. Dan anda cukup mempertahankan kecepatan dan
juga memanfaatkan momen gerak mobil ketika sedang melewati lumpur.

Apabila anda ingin mengendarai dengan aman ketika sedang berada di off
road, berikut tips aman mengemudi di medan off road yang dapat anda terapkan:

1.Perlahan tapi pasti

Apabila anda berkendara di medan off road tidak perlu dengan kecepatan kencang ketika anda sedang berada di sirkuit atau jalan raya. Karena kecepatan hanya akan membuat anda terbalik apabila tidak pandai memperhitungkan kemungkinan yang akan terjadi.

Bahkan, beberapa medan hanya bisa anda lalui dengan kecepatan yang sangat lamban, misalnya pada saat anda mendaki bukit atau menerobos bebatuan. pentingnya memperhatikan eksterior mobil saat off road bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

2. Cari rute yang rasional

Janganlah anda memaksakan diri, lihatlah apakah
memang rute itu dapat dilalui dengan apa yang anda miliki. Karena, akan lebih
mudah untuk mencari rute alternatif dibandingkan harus memanggil seseorang
untuk meminta bantuan. Karena pada dasarnya, memang dibutuhkan kendaraan yang
mumpuni serta keahlian tinggi dalam berkendara di jalanan off road. Mungkin
anda memang sudah mempunyai keduanya.

3. Ikuti trek yang sudah ada

Sangat disarankan bagi anda untuk melintasi trek yang sudah ada. Menantang memang bila anda mampu membuat trek anda sendiri ketika berkendara off road. Mungkin anda melihat ada orang yang mampu menerobos lintasan baru.

Karena kemungkinana besar orang tersebut mempunyai kendaraan yang lebih bagus, keahlian berkendara yang memang lebih bagus, atau mungkin dapat melintasinya ketika cuaca mendukung.



[ad_2]

Source link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar