Home

Arab Sebelum Islam


Sejarah Peradaban Islam | Arab Sebelum Islam


Riwayat Hidup Nabi Muhammad SAW

Arab Sebelum Islam



Sejarah Peradaban Islam | Arab Sebelum Islam - Nabi Muhammad Saw. Lahir (570M), Dengan adanya ka’bah di tengah kota,
Mekkah menjadi pusat keagamaan Arab. Ka’bah adalah tempat mereka
berziarah. Makkah kelihatannya makmur dan kuat. Agama dan masyarakat
Arab ketika itu mencerminkan realitas kesukunan masyarakat jazirah Arab
dengan luas satu juta mil persegi. Jezirah Arab terbagi menjadi dua
bagian besar, yaitu bagian tengah dan bagian pesisir. Sebagian besar
daerah jazirah adalah padang pasir Sahara ysg terletak ditengah dan
memiliki keadaan dan sifat berbeda-beda.




Sejarah Peradaban Islam | Arab Sebelum Islam - Adapun daerah pesisir, bila dibandingkan dengan Sahara sangat kecil,
bagaikan selembar pita yang mengelilingi jazirah. Bila dilihat dari asal
usul keturunan, penduduk  jazirah Arab dapat dibagi menjadidua golongan
besar, yaitu Qohthaniyun(keturunan Qohtan) dan ‘Adnaniyun (keturunan
Ismail Ibnu Ibrahim). Dunia Arab ketika itu merupakan kencah peperangan
terus menerus, akibat dari peperangan yang terus menerus, kebudayaan
mereka tidak berkembang. Karena itu, bahan-bahan sejarah Arab pra Islam
sangat langka didapatkan di dunia Arab dan dalam bahasa Arab. Dengan
begitulah sejarah dan sifat masyarakat Badui Arab dapat diketahui,
antara lain, bersemangat tinggi dalam mecari nafkah, sabar menghadapi
kekerasan alam, dan juga dikenal sebagai masyarakat yang cinta
kebebasan.




Sejarah Peradaban Islam | Arab Sebelum Islam - Lain halnya dengan pendsuduk negeri yang telah berbudaya dan mendiami
pesisir jazirah Arab, sejarah mereka dapat diketahui lebih jelas.
Mereka selalu mengalami perubahan situasi dan kondisi yang mengitarinya.
Sampai kehadiran Nabi Muhammad, kota-kota mereka masih merupakan
kota-kota perniagaan dan memang jazirah Arab ketika itu merupakan daerah
yang terletak pada jalur perdagangan Yng menghubungkan antara Syam dan
Samudera India.


Golongan Qahthaniyun, misalnya, pernah mendirikan kerajaan
Saba’ dan kerajaan Himyar di Yaman, bagian selatan jazirah Arab.
Kerajaan Saba’ inilah yang membangun bendungan Ma’arib, sebuah bendungan
raksasa yang menjadi sumber air untuk seluruh wilayah kerjaaan. Setelah
bendungan Ma’arib runtuh, masa gemilang kerajaan Himyar sedikit demi
sedikit memudar. Meskipun demikian, karena daerahnya berada pada jalur
perdagangan yamng strategis dah tanahnya subur, daerah ini tetap menjadi
incaran kerajaan besar Romawi dan Persia yang selalu bersaing untuk
menguasainya.




Sejarah Peradaban Islam | Arab Sebelum Islam - Setelah kerajaan Himyar jatuh, jalur-jalur perdagangan didominasi
oleh kerajaan Romawi dan Persia. Pusat perdagangan bangsa Arab serentak
kemudian beralih ke daerah Hijaz. Makkahpun menjadi masyhur damn
disegani. Begitu pula suku Quraisy. Kondisi ini membawa dampak positif
bagi mereka, perdagangan menjadi semakin maju.


Melalui jalur perdagangan, bangsa Arab berhubungan dengan
bangsa-bangsa Syiria , Persia, Habsy, Mesir(Qibthi), dan Romawi yang
semuanya telah mendapat pengaruh kebudayaan Hellenisme. Penganut agama
Yahudi  juga banyak mendirikan koloni di jazirah Arab. Mayoritas
penganut agama Yahudi tersebut pandai bercocok tanam dan membuat
alat-alat dari besi. Walaupun agama Yahudi dan Kristen sudah masuk ke
jazirah Arab kebanyakan masih menganut agama asli merka, yaitu percaya
kepada banyak dewa yang diwujudkan dalam bentuk berhala dan patung.