Electronik Control Unit (ECU)
Disaat musim hujan tiba kerap sekali terjadinya banjir di ruas - ruas jalan di Jakarta, kadang kala para pemilik kendaraan suka memaksakan diri untuk menerjang banjir tersebut, ya tentu tujuanya agar bisa segera sampai ke tempat tujuan, tanpa memperhitungkan resiko yang akan terjadi pada kendaraanya terutama yang berpotensi dapat merusak mesin kendaraan. Pada kendaraan mobil khususnya komponen mesin yang bekerja berdasarkan adanya aliran listrik, yang sangat rentan sekali terkena air saat menerjang banjir adalah Electronic Control Unit (ECU).
Karena ECU merupakan " Otak " dari system kerja mesin mobil,yang bertugas me-manage mesin secara keseluruhan, baik itu mengatur pasokan bahan bakar , udara , pengapian dll. Dampak kerusakan yang tejadi pada komponen mobil seperti ECU, anda bisa mengeluarkan dana yang cukup tebal. Berikut ini tips yang bisa diterapkan untuk meminimalisir kerusakan Jika mobil anda sudah terlanjur masuk dan terjebak ditengah banjir.
Apabila mobil anda sudah terlanjur terkena banjir, sebaiknya mobil langsung ditarik atau didorong ke tempat yang kering. Untuk selanjutnya anda harus cari letak posisi ECU, Jika memang posisi ECU ternyata sudah dimasuki air, lepas komponen komputer tersebut, lalu keringkan dan bersihkan dengan cairan Trichloroethylene. Hal ini dilakukan agar ECU terjaga dari timbulnya konsleting pada mobil. Sebagai contoh, posisi ECU Toyota Fortuner, Innova, Avanza dan Rush ada di dalam kabin. Sedangkan Toyota Altis, Vios dan Yaris terdapar di ruang mesin. Ketinggian posisi ECU juga bervariasi antara 40-80 cm.
|
Untuk mengetahui apakah ECU sudah kemasukan air atau belum bisa dikenali dari ciri berikut ini, yaitu dimana mobil masih mau menyala, akan tetapi setelah 2-3 hari, saat distarter kembali mulai terasa susah. Pasca terendam banjir sebaiknya mesin mobil jangan langsung dinyalakan karena sangat berbahaya, berpotensi terjadi konslet pada ECU yang mengakibatkan mobil terbakar.
Untuk pencegahan lain,yang bisa diambil adalah dengan menghindari dan melewati genangan air seperti banjir dengan kecepatan tinggi, untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya cipratan. Bila memungkinkan, buatlah pelindung ECU. terutama di bagian soket, agar lebih tahan bila terkena air.
Semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi para pemilik kendaraan mobil.
[ad_2]
Source link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar